PALEMBANG BARU – Anggota DPRD Provinsi Sumsel dari partai Perindo yang juga berasal dari Kota Pagaralam, Rudi Hartono menaruh keprihatinan yang besar terhadap banyaknya korban pada kecelakaan Bus Sriwijaya yang mengakibatkan puluhan penumpang dari Bengkulu menuju Palembang harus meninggal dunian
Akibat kejadian tersebut Rudi mengharapkan pembangunan Jembatan Layang Lematang dapat kembali di usulkan untuk di bangun mengingat jalur yang ada saat ini sangat berbahaya.
“Saya berharap berharap kecelakaan Bus Sriwijaya yang baru-baru ini telah mengakibatkan puluhan orang meninggal menjadi pelajaran berharga dan tidak boleh terulang kembali dijalur Pagaralam-Lahat. Pasalnya, Liku Lematang Indah rawan kecelakaan dan kerap menelan korban jiwa lantaran kendaraan jatuh ke dasar Sungai Lematang yang tinggi lebih dari 150 meter”,ujarnya.
Dengan terwujudnya Jembatan Layang Lematang, sambung Rudi, dapat memangkas jarak tempuh dan memotong kelok yang membahayakan. Sebab, dari tiang pancang di Dusun Pelang Kenidai hingga Dusun Muara Tenang jaraknya 3,5 kilometer, dengan terwujudnya Jembatan Layang Lematang jaraknya tinggal 300 meter.
“Saya sangat mendukung dan mari kita bersama-sama mewujudkan pembangunan Jembatan Layang Lematang ini. Nantinya, jembatan ini akan menjadi ikon wisata baru di Sumsel khususnya di Kota Pagaralam,” tambahnya.
Untuk diketahui, pembangunan Jembatan Layang Lematang pada tahun 2017 akan dibangun melalui dana APBN sebesar Rp 499 Miliar. Tender pembangunan sudah dilakukan. Namun, karena anggaran defisit pembangunan dibatalkan, padahal saat itu Pemkot Pagaralam sudah melengkapi semua persyaratan agar pembangunan bisa terwujud. Belum lagi, Kementerian PU sudah beberapa kali meninjau lokasi bakal dibangunnya Jembatan Layang Lematang.
Editor : Anto narasima
