PALEMBANG BARU – Selang sembilan bulan masa pandemi Covid-19 berjalan, kini beragam aktivitas di bidang ekonomi mulai kembali bangkit. Namun berbeda dari sebelumnya, seluruh kegiatan operasional dilakukan dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Tatanan baru ini lazim disebut sebagai kenormalan baru.
Dunia pendidikan pun tidak lepas dari kenormalan baru. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) melalui daring menjadi solusi efektif pendidikan di kenormalan baru. Walaupun terdapat kelebihan dan kekurangan dalam pelaksanaan PJJ, tapi pendidikan harus tetap dijalankan sesuai dengan keadaan yang sedang terjadi.
Setelah pandemi ini berakhir pun PJJ bisa menjadi salah satu metode pembelajaran alternatif yang digunakan untuk pelaksanaan belajar mengajar. Salah satu manfaat PJJ melalui daring yaitu mempermudah kegiatan belajar mengajar tanpa tatap muka serta optimalisasi teknologi di dunia pendidikan.
Tidak hanya dalam kegiatan belajar mengajar, Integrasi teknologi di bidang pendidikan juga diterapkan dalam pameran pendidikan. Konsep pameran virtual menjadi inovasi di tengah kenormalan baru bagi pengelola sekolah dan lembaga pendidikan dalam memasarkan produk lembaga pendidikannya.
Seperti halnya yang akan dihelat oleh PT Aku Pintar Indonesia yakni ‘Satu Klik, Aku Pintar Virtual Edu-Expo 2021’ yang akan diselenggarakan pada 6-7 Februari 2021. Mengusung tema ‘Energizing Dreams: Pemanfaatan Teknologi Sebagai Solusi Akselerasi Pendidikan di Indonesia’.
Virtual Edu-Expo (VEE) dari Aku Pintar mempertemukan produk pendidikan dari berbagai lembaga pendidikan dan perusahaan dengan calon peserta didik serta orang tua secara mudah, aman, dan gratis (tidak ada biaya masuk bagi pengunjung). Pengunjung cukup mendaftar melalui laman https://expo.akupintar.id.
Menurut CEO Aku Pintar, Lutvianto Pebri Handoko, VEE Aku Pintar mengoptimalisasikan penerapan teknologi agar informasi seputar dunia pendidikan tetap dapat diakses di masa pandemi. Aku Pintar menargetkan Satu Klik, Aku Pintar Virtual Edu-Expo 2021 akan dihadiri oleh 30ribu pengunjung.
“Acara ini akan memberikan pengunjung sebuah pengalaman baru, seakan benar-benar berada di dalam sebuah pameran pendidikan konvensional. Pengunjung tetap dapat menikmati semua program dan mengaskes informasi yang ada di pameran secara gratis dari laptop ataupun smartphone-nya,” ujar Pebri.
Selama dua hari, VEE dari Aku Pintar akan diisi oleh kegiatan informatif yaitu talkshow, konsultasi pendidikan serta permainan dan kompetisi berhadiah total puluhan juta rupiah. Untuk mengakses semua kegiatan tersebut, pengunjung cukup meng-klik ruang-ruang pada laman pameran ‘Satu Klik, Aku Pintar Virtual Edu-Expo 2021’.
Misalnya, untuk menonton talkshow bisa memilih thumbnail ruang audiotorium, kemudian akan dihiperlink-kan ke video/live streaming yang menayangkan program talkshow. Sementara untuk akses informasi mengenai universitas, pengunjung bisa meng-klik booth-booth dari 75 universitas terkemuka atau lembaga pendidikan yang ambil bagian di pameran virtual ini. Khusus untuk booth universitas dan lembaga pendidikan, pengunjung juga bisa mengunduh brosur serta melakukan konsultasi pendidikan.
Terkait permainan berhadiah, pengunjung disarankan melakukan aktivitas sebanyak-banyaknya di setiap ruang pada ‘Satu Klik, Aku Pintar Virtual Edu-Expo 2021’. Setiap aktivitas nantinya akan mendapatkan poin yang diakumulasikan dan berkesempatan mendapatkan hadiah jutaan rupiah. Seluruh rangkaian kegiatan tersebut dapat dinikmati pengunjung pameran secara gratis.
Untuk memastikan kenyamanan pengunjung saat mengakses dan mengikuti berbagai aktivitas di VEE ini, Aku Pintar menggandeng pengembang profesional yang telah berpengalaman dalam melakukan event sejenis di beberapa negara lainnya. Aku Pintar juga merangkul mitra dari kaum muda mau pun guru untuk kompetisi cerdas cermat antar SMA dan guru menulis di seluruh Indonesia.
Pada sesi talkshow, akan ada sharing materi dengan tema menarik dari narasumber inspiratif antara lain Robinson Sinurat, Founder Yayasan Mimpi Besar Indonesia, James Parulian Putra Nababan, Anggota DPR RI dan Gracia Josaphat Jobel Mambrasar, Staf Khusus Presiden RI sekaligus CEO Kitongbisa Social Enterprise. Selain narasumber dari kalangan muda berprestasi, event ini akan menghadirkan juga narasumber dari pakar pendidikan dan psikolog.
Robinson Sinurat, seorang anak petani asal Sumatera Utara yang berhasil meraih gelar master di Universitas Columbia, New York akan mengisi sesi talkshow bertema “Mimpi Besar Seorang Anak Petani”. Ia merasa senang dan berterima kasih diberi kesempatan untuk berbagi perihal perjuangannya dalam meniti karir terutama dalam menempuh jenjang pendidikannya.
“Ini wadah yang luar biasa. Saya sangat bangga bisa ambil bagian dan sharing terutama soal pendidikan dan perjuangan dalam meraih cita-cita. Semoga nantinya bisa bermanfaat dan menginspirasi bagi pengunjung pameran”, ujar Robinson.
Lebih lanjut lagi, Pebri berharap ‘Satu Klik, Aku Pintar Virtual Edu-Expo 2021’ mampu menjawab tantangan dunia pendidikan di kenormalan baru sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
“Semoga ‘Satu Klik, Aku Pintar Virtual Edu-Expo 2021’ bisa memfasilitasi dan membantu menjembatani antara pelajar dan orang tua dengan lembaga pendidikan agar mendapatkan produk pendidikan yang terbaik sesuai kebutuhan,” tandas Pebri.
Laporan : Angga