BANYUASIN, PB – Usia bisa dibilang tidak muda, tapi semangatnya dalam menjaga aset negara patut diacungi jempol. Berbekal wearpack lengkap dengan helm safety, pria setengah abad ini bergegas mengendarai sepeda motornya menuju tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV penghantar Talang Kelapa – Betung.
Sesampainya di lokasi tujuan, Daud Abdullah memarkir kendaraannya dekat rumah warga setempat. Daud menjelaskan, pekerjaannya dimulai dari menebas semak belukar yang menutupi jalur akses menuju tower, mendata kelengkapan tower, memeriksa keamanan lokasi sekitar tower dan melaporkan secara online.
“Biasanya kita membersihkan ranting pohon dan semak-semak di sekitaran tower, terus memeriksa kelengkapan aksesoris tower, lalu hasil temuan tersebut saya input melalui aplikasi secara online,” ujar Daud. Tampaknya ia sudah familiar dengan aplikasi tersebut. Ya, aplikasi ini sangat membantu pekerjaan semua Petugas Ground Patrol (PGP) seperti Daud.
Tugas Daud tidaklah sepele, ia harus meniti jalur konduktor yang menghubungkan satu tower dengan tower lainnya dengan jarak kurang lebih 400 meter. Hal ini bertujuan untuk memeriksa ruang bebas dari tanaman yang tumbuh di sekitar jalur konduktor yang dapat mengganggu keamanan jaringan.
Bekerja sebagai PGP telah dilakoni Daud selama hampir 10 tahun. Pastinya berbagai rintangan ia hadapi demi mengamankan jaringan SUTT yang ia jaga. Salah satunya kondisi medan saat terjadi hujan. Mau tidak mau ia harus menghadapi derasnya hujan dan terkadang jalur akses yang tergenang banjir ia terobos demi memastikan kondisi tower dan jaringan aman.
Dengan berbagai pengalaman dan dedikasi Daud dalam menjaga keandalan penyaluran listrik ke masyarakat, ia terpilih menjadi PGP terbaik di wilayah kerja PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Palembang pada awal tahun 2022. Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi PLN kepada pejuang kelistrikan yang telah berjibaku di lapangan.
Daud menuturkan bahwa selama bekerja sebagai PGP ia merasa sangat diperhatikan oleh PLN. “Suasana kerja di PLN sangat nyaman serta tidak ada gap antara atasan dan bawahan, semua dianggap keluarga,” ungkap Daud. “PLN juga sangat memperhatikan kesejahteraan kami, pembayaran gaji selalu tepat waktu dan tidak pernah mengalami keterlambatan,” tambahnya.
