Breaking NewsEKONOMIPeristiwaPilihan Redaksi

Listrik Aceh Pulih, Warga Nongkrong ke Kafe hingga Pasar Malam

Aceh, PB — PT PLN (Persero) memastikan sistem kelistrikan di Provinsi Aceh telah pulih sepenuhnya pascabencana. Seluruh 20 gardu induk (GI) kini kembali beroperasi normal, didukung pemulihan sektor pembangkitan dan transmisi.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pemulihan dilakukan sesuai arahan pemerintah. “Seluruh gardu induk, pembangkit, dan transmisi telah kembali beroperasi. Ini menjadi fondasi penting bagi pasokan listrik yang stabil ke masyarakat Aceh,” ujarnya, Sabtu, 20 Desember 2025.

Pemulihan ditopang beroperasinya kembali PLTU Nagan Raya serta normalisasi jalur transmisi Nagan–Sigli, Arun–Bireuen, dan Pangkalan Brandan–Langsa yang sebelumnya terdampak banjir dan longsor.

PLN kini memfokuskan upaya pada percepatan pemulihan jaringan distribusi, terutama di wilayah dengan akses terbatas. Penyaluran listrik dilakukan secara bertahap dengan mengutamakan keselamatan masyarakat.

Pulihnya sistem kelistrikan ini diharapkan dapat mendukung pemulihan aktivitas ekonomi dan layanan publik di Aceh.

Sementara Masyarakat Aceh meluapkan kegembiraan setelah aliran listrik di sebagian wilayah provinsi tersebut kembali normal pada Kamis (18/12) pukul 20.00 WIB.

Untuk merayakannya, sebagian warga bergegas nongkrong di kafe, sementara yang lain mencari hiburan di pasar malam.

Salah satu masyarakat Aceh yang bergembira adalah Naisabur, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar. Begitu aliran listrik di wilayahnya pulih, ia langsung menuju sebuah kafe di Kota Jantho, ibu kota Kabupaten Aceh Besar.

Naisabur menyampaikan apresiasi kepada PT PLN (Persero) atas upaya pemulihan listrik di Aceh yang sempat terbatas sejak 26 November. Ia menjelaskan, selama periode tersebut listrik harus dinyalakan secara bergilir akibat tumbangnya sejumlah menara listrik di Aceh Besar. Kondisi itu dinilai telah menghambat aktivitas masyarakat dan perekonomian setempat.

“Alhamdulillah, lampu terang benderang, masyarakat sudah melakukan aktivitasnya, sudah senang kembali, dan saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada PLN,” tutur Naisabur seperti dikutip dari sebuah video, Jumat (19/12).

Sebelumnya, PLN berhasil mengoptimalkan jaringan listrik di Aceh setelah provinsi tersebut kembali terhubung dengan sistem transmisi backbone Sumatera pada Rabu (17/12). Pemulihan dilakukan setelah jaringan transmisi Pangkalan Brandan–Langsa bertegangan 150 kilovolt (kV) kembali beroperasi.

admin
the authoradmin

Tinggalkan Balasan