Bangka Barat, PB — PT PLN (Persero) menggelar acara syukuran atas keberhasilan pengoperasian Sirkit 2 Saluran Kabel Laut Tegangan Tinggi (SKLT) 150 kV Sumatera–Bangka, yang menjadi tonggak penting dalam memperkuat keandalan sistem kelistrikan di wilayah Kepulauan Bangka Belitung.
Acara yang berlangsung di Muntok pada Kamis (6/11) ini dihadiri oleh jajaran manajemen PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sumatera Bagian Selatan (SBS), PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sumatera, serta perwakilan pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan terkait. Kegiatan tersebut menjadi wujud rasa syukur atas terselesaikannya proyek strategis nasional yang berperan vital dalam menopang pasokan listrik antarpulau.
Proyek pemulihan interkoneksi kelistrikan Sumatera–Bangka ini mencakup pembangunan SKLT sepanjang 36 kilometer dan Saluran Kabel Tanah Tegangan Tinggi (SKTT) sepanjang 3,9 kilometer, yang menghubungkan sistem kelistrikan Sumatera dengan Bangka melalui landing point Tanjung Carat – Muntok.
Dengan beroperasinya kembali sirkit ini, kapasitas transfer daya meningkat dari 60 MW menjadi 100 MW, sehingga memperkuat keandalan sistem kelistrikan Bangka Belitung dan mendukung pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.
General Manager PLN UIP3B Sumatera, Amiruddin, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi terhadap keberhasilan proyek ini. “Terima kasih atas kerja keras seluruh tim serta dukungan dari berbagai unit dan mitra kerja. Keberhasilan pengoperasian Sirkit 2 SKLT Sumatera–Bangka merupakan bukti nyata komitmen PLN dalam memperkuat infrastruktur kelistrikan demi pelayanan yang andal dan berkelanjutan,” ungkap Amiruddin.
Sementara itu, Manager PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Palembang, Hasbullah, turut memberikan apresiasi terhadap kolaborasi lintas unit yang solid dalam penyelesaian pekerjaan ini. “PLN UPT Palembang siap memastikan keandalan sistem transmisi pasca beroperasinya Sirkit 2 SKLT ini. Sinergi antara tim konstruksi, operasi, dan pemeliharaan menjadi kunci menjaga kestabilan interkoneksi Sumatera–Bangka. Kami berkomitmen untuk terus menjaga performa sistem agar penyaluran energi listrik berjalan optimal,” ujarnya.
Dengan selesainya proyek ini, PLN semakin memperkuat langkah menuju sistem kelistrikan yang tangguh, efisien, dan berdaya saing, sejalan dengan semangat “Energizing a Better Future.” (Ayu)






