Breaking NewsEKONOMI

Jelang Hari Kemerdekaan, Ratusan Siswa di Palembang Belum Dapat SMA, Suparman Roman Sebut Disdik Sumsel tutup Mata

Palembang, PB — Menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, ratusan lulusan SMP di Sumatera Selatan, khususnya Kota Palembang, masih belum mendapatkan sekolah lanjutan tingkat SMA. Kondisi ini memicu keresahan di kalangan orang tua dan siswa, sementara kritik tajam diarahkan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel yang dinilai lamban merespons.

Pengamat Pendidikan dan Sosial, Ir. Suparman Roman, mengungkapkan bahwa berbagai elemen masyarakat dan aktivis telah mempercayakan dirinya untuk memperjuangkan solusi. Salah satunya adalah usulan penambahan kursi per kelas dari 36 menjadi 40 agar bisa menampung siswa yang belum tertampung.

“Saya sudah koordinasi dengan Sekda Sumsel, Dinas Pendidikan Provinsi, hingga BPMP Kemendikdasmen di Inderaya. Dalam pertemuan terakhir, pihak kementerian meminta usulan penambahan kursi dilengkapi dengan analisa yang argumentatif, bukan sekadar laporan rutin,” ujar Suparman.

Namun, menurut Suparman, setelah lebih dari satu minggu menunggu, Disdik Sumsel justru hanya menyerahkan laporan pemetaan standar yang biasa dikirim ke kementerian.

“Yang diinginkan kementerian adalah data dan argumen logis yang menunjukkan bahwa sekitar 250–262 siswa yang tidak tertampung ini memang sangat membutuhkan tambahan kursi di 22 SMA Negeri di Palembang. Bukannya menyimpulkan tidak perlu penambahan hanya karena menganggap daya tampung sekolah swasta sudah cukup,” tegasnya.

Suparman menilai sikap Disdik Sumsel ini terkesan “tutup mata” terhadap realita di lapangan. Menurutnya, pernyataan bahwa sekolah swasta dapat menampung siswa yang gagal masuk SMA negeri mengabaikan fakta mahalnya biaya di sekolah swasta, yang sulit dijangkau sebagian besar keluarga.

Kementerian Pendidikan, kata Suparman, akan mempertimbangkan usulan jika disertai kajian kuat dan data valid. Namun, tanpa keseriusan dari Disdik, peluang itu bisa hilang, meninggalkan ratusan siswa tanpa pilihan di awal tahun ajaran baru.

Hingga berita ini di turunkan belum ada tanggapan resmi dari  Disdik Sumsel. (Red)

admin
the authoradmin

Tinggalkan Balasan