PALEMBANG, PB – Pengendara wanita di Palembang mengalami aksi pembegalan sadis saat melintas di Jalan Aman, Lorong Sosial, Kelurahan Srijaya, Kecamatan Alang Alang Lebar, Palembang, sekitar pukul 05.00 WIB, Rabu 10 Mei 2023.
Peristiwa itu dialami Vandea Helga Fany [23] warga Jalan Aman, Lorong Sosial, RT 40, RW 12, Kelurahan Srijaya, Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang.
Akibatnya, korban Vandea mengalami luka bacok dengan 10 jahitan di kepalanya.
Tak hanya melukai korbannya, pelaku yang terbilang sadis itu telah merampas sepeda motor Honda Beat Street bernomor polisi BG 2529 FAM.
Atas insiden yang melandanya, korban Vandea didampingi orang tuanya yang berprofesi sebagai wartawan melapor ke Polsek Sukarami Palembang.
Pada saat kejadian, Vandea juga kehilangan dompet berisikan STNK Honda Beat Street, KTP Elektronik, ATM Bank BRI, ATM Bank SUMSEL Babel, SIM C, kartu Rekening Giro Bank Sumsel Babel, NPWP, dan Foto Ijazah.
Sementara itu, Tim Opsnal Unit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel melakukan olah TKP lokasi begal terhadap seorang gadis yang terjadi di Jalan Sosial Lorong Aman Kelurahan Sukajaya.
Dalam olah TKP ini, anggota Jatanras memeriksa rekaman CCTV yang merekam aksi begal.
Panit Opsnal unit III Jatanras Polda Sumsel AKP Novel Siswandi mengatakan anggota jantanras Polda Sumsel sudah mendatangi lokasi begal untuk melakukan olah TKP.
“Kami ke TKP dan lakukan olah TKP untuk kejadian begal yang terjadi subuh tadi. Saat ini kami sedang melaksanakan penyelidikan dan pendalaman. Semoga cepat terungkap,”ujarnya.
Aksi pelaku terekam kamera CCTV dari rekaman CCTV pelaku dua orang memepet korban dari sebelah kanan memaksa korban berhenti lalu merampas motor korban secara paksa. Dari kejadian ini orang tua korban sudah melapor ke Polsek Sukarami Palembang.
Rudi Hartono (53) ayah korban mengatakan kejadian begal yang dialami anak gadisnya sudah dilaporkan ke Polsek Sukarami. Rudi Hartono menjelaskan kejadian yang dialami anak gadisnya terjadi pada Rabu pagi tidak jauh dari rumahnya.
“Anak saya pas keluar gang yang tak jauh dari rumah kami langsung dipepet dua orang tidak dikenal langsung membacok kepala anak saya,” kata Rudi.
Ia menambahkan, anaknya keluar dari rumah hendak ke warung membeli sayuran yang tidak jauh dari rumahnya. “Anak saya saat ini sudah di visum, Kami harap pelaku ditangkap dan dihukum dengan setimpal dengan perbuatan mereka,” pungkas dia. (Son)