PALEMBANG BARU, PALEMBANG – Geruduk kantor Pertamina, Barikade 98 Sumatera Selatan (Sumsel) desak Pertamina untuk melakukan penertiban dan pengamanan kawasan depot pengisian BBM di Kertapati.
Reaksi tuntutan ini timbul pasca ledakan yang terjadi di Desa Ibul Besar Dua Kecamatan Pemulutan RT 12 Kabupaten Ogan Ilir pada tanggal 25 Februari 2021, yang diduga berasal dari tangki penimbunan BBM illegal dan menghanguskan belasan rumah warga.
Menurut Indra Hermansyah selaku koordinator aksi, penimbunan BBM illegal tersebut berada ditengah pemukiman padat penduduk serta adanya jarak yang dekat dengan kawasan depot pengisian BBM di kertapati yang berjarak kurang lebih 1.5 KM
Ia menjelaskan aksi ini menjadi keprihatinan Barikade 98 Sumsel didasari oleh adanya aduan masyarakat yang menjadi korhan kebakaran di Desa Ibul Besar Dua, Rt 12 yang mengalami trauma oleh anak-anak, ibu-ibu pasca kebakaran terjadi.
“Menyikapi situasi yang ada tersebut Pertamina sebagai salah satu operator penyaluran BBM diduga telah terjadi kelalain dan mengabaikan protap pengamanan kawasan depot pengisian BBM,” tegas Indra, usai melakukan Aksi, Selasa 6 April 2021.
Deslefri masyarakat Ibul Dua didampingi Bambang Purnomo yang selaku Ketua Barikade 98 Sumsel mengugkapkan, masih banyak ditemukanya aktivitas penimbunan dikawasan area depot BBM kertapati yang diduga illegal yang terus berlasung masif dan tampak oleh mata umum.
“Mengacu pada kejadian kebakaran Depot Balongan seharusnya Pertamina Sumsel dapat segera melakukan langkah penertiban sebagai upaya pencegahan sebagaimana diatur dalam UU Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020,” jelas Bambang.
*Berikut Pernyataan sikap dan aspirasi Barikade 98 Sumsel Mendesak :*
1. Pertamina khusunya Marketing Operation Region (MOR) II untuk segera melakukan penertiban penimbunan BBM illegal dalam radius 2 KM dari depot BBM Kertapati.
2. Mendasak pertamina khususnya MOR II untuk dapat menurukan tim satgas penindakan dan pengawasan lapangan.
3. Mendesak MOR II bersama Polri dapat menindak lanjuti aduan warga Kecamatan Ibul Besar Dua Ogan Ilir atas adanya dugaan upaya penimbunan kembali BBM illegal dikawasan padat penduduk pasca kebarakan yang dilakukan oleh oknum warga atas nama David.
4. Mendesak Pertamina dan Polda Sumsel untuk aktif membrantas penimbunan BBM illegal.
Dari apa yang menjadi persolan mendasar pengamanan aset milik negara harusnya menjadi kewajiban Pertamina dan Kepolisian untuk mensterilkan kawasan depot Pertamina di Kertapati dari aktivitas yang dapat membahayakan aset negara.
Sementara Andres OP yang juga bagian dari Brikade 98 Sumsel menegaskan saat aksi mengecam Pertamina Sumsel tidak mampu menyelesaikan persoalan kecil. Maka aksi di sambut dengan pelemparan telor bukti seolah Pertamina tutup mata.
“Pelemparan telur busuk ini adalah bukti ada kebusukan di dalam Pertamina itu sendiri. Apa yang kami lakukan ini adalah bentuk protes,” ujar AOP saat berorasi di depan kantor pemasaran Pertamina Plaju, sambil berteriak dibarengi lemparan telor ke arah lambang Pertamina yang di tutupi terpal. (Dede)