PALEMBANG BARU – Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi diindustri perbankan, dimana lembaga perbankan selalu dituntut dapat memberikan kemudahan dalam bertransaksi bagi para nasabahnya, maka sudah menjadi keharusan dunia perbankan saat ini untuk dapat bertransformasi menjadikan layanannya lebih simpel, cepat, akurat dan efisien, dengan tetap mengutamakan keamanan bagi nasabahnya. Mensikapi hal tersebut, Bank Sumsel Babel juga selalu berupaya untuk melakukan pengkinian terhadap teknologinya, menyesuaikan dengan tuntutan bisnis perbankan saat ini, salah satunya dengan melaunching penggunaan salah satu layanan pembayaran yang diinisiasi oleh Bank Indonesia, yaitu system pembayaran dengan menggunakan QRIS (Quick Response Indonesian Standard).Bertempat di Atrium Palembang Indah Mall, Rabu, 19 Agustus 2020.
Launching QRIS Bank Sumsel Babel ini, merupakan bentuk komitmen dari Bank Sumsel Babel untuk senantiasa memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah Bank Sumsel Babel dalam bertransaksi, khususnya dalam rangka menghadapi dimasa pandemi COVID-19 ini diharapkan penggunaan layanan QRIS selain ikut mensukseskan program Cashless Sociate juga dapat turut membantu menekan penyebaran COVID-19.
Pembayaran menggunakan QRIS merupakan salah satu layanan terbaru yang dimiliki oleh Bank Sumsel Babel dan sebagai informasi hanya 7 (Tujuh) BPD saat ini yang memiliki layanan QRIS dan salah satunya adalah Bank Sumsel Babel, hingga 18 Agustus 2020 ini telah tercatat 1.239 QRIS yang diterbitkan oleh Bank Sumsel Babel, diharapkan dengan pelaksanaan launching QRIS hari ini baik penetrasi merchant QRIS maupun pengguna QRIS melalui layanan Bank Sumsel Babel Mobile Banking terdapat peningkatan yang signifikan.
Adapun target awal pemasaran QRIS akan dilaksanakan di komunitas ASN dan Dinas-Dinas dilingkungan Provinsi, Kabupaten dan Kota se Provinsi Sumatera Selatan dan Kep. Bangka Belitung, kemudian dilanjutkan dengan UMKM binaan serta merchant- merchant yang telah dikelola Bank Sumsel Babel.
Sesuai dengan PADG BI No 21/18/PADG/2019 batas nominal per transaksi QRIS adalah Rp. 2.000.000,- , dengan demikian QRIS saat ini sangat cocok untuk transaksi yang bersifat retail. Dalam perkembangannya QRIS berbentuk Stiker yang bersifat Statis, akan dikembangkan ke QRIS yang bersifat Dinamis, dimana Nominal transaksi yang harus dibayar sudah langsung otomatis tampil pada Mobile Banking Nasabah.
Penggunaan QRIS sangat menguntungkan karena selain bersifat cashless, QRIS dapat ditransaksikan dari berbagai aplikasi berbasiskan mobile baik yang dikelola oleh lembaga perbankan maupun non perbankan, karena sifatnya universal dan terintegrasi. Terhadap nasabah tidak dibebani biaya apapun.
MDR (Merchant Discount Rate) yang dibebankan kepada Merchant QRIS berdasarkan Rapat Dewan Gubernur BI tanggal 30 Julli 2019 terhitung paling rendah yaitu 0,7% untuk merchant reguler, sedangkan untuk merchant khusus kategori pendidikan 0,6%, Merchant SPBU 0,4% dan 0% untuk kategori G2P,P2G serta donasi, sedangkan MDR NPG ditetapkan sebesar 1% dan MDR untuk jaringan global (VISA/Master) dikenakan minimal 1,5%.
Selanjutnya berdasarkan kebijakan BI dalam rangka mendorong penggunaan transaksi Non Tunai saat Pandemi COVID-19 salah satu diantara yaitu terhitung tanggal 1 April 2020 sampai dengan 30 September 2020 transaksi QRIS untuk pedagang kategori Usaha Mikro MDR nya 0%.
Dalam Acara tersebut turut dihadiri dan diresmikan langsung oleh Wagub Prov. Sumsel, Mawardi Yahya. Disela sela sambutannya Mawardi Yahya mengapresiasi peluncuran aplikasi Bank Sumsel Babel (BSB) QRIS. Menurutnya langkah yang dilakukan Bank Sumsel Babel ini merupakan layanan untuk memberikan kemudahan bagi nasabah Bank Sumsel Babel.
“Sistem pembayaran saat ini sudah ke arah digital. Pembayaran tunai perlahan sudah mulai berkurang. Pemprov Sumsel mengapresiasi apa yang dilakukan Bank Sumsel Babel. Terima kasih atas usahanya yang sangat baik ini”, katanya.
“Tentu saja saya harapkan BSB QRIS ini terus disosialisasikan ke seluruh Sumsel bahkan hingga ke Nasional. Dalam hal ini ke BSB perwakilan Jakarta. Jadi bisa dinikmati oleh seluruh nasabah”, terangnya.
Saat diwawancarai, Dirut Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin mengatakan transaksi saat ini tidak lagi melalui perbankan. Namun lewat aplikasi digital. Untuk itu pihaknya meluncurkan aplikasi BSB QRIS untuk seluruh transaksi bagi nasabah.
“Memberikan kemudahan bagi nasabah untuk melakukan berbagai transaksi. Apalagi di masa pandemi ini di mana kita berupaya mengurangi aktivitas luar ruang. Dengan aplikasi ini semua transaksi menjadi gampang dan mudah”, ujarnya.
Adapun Deputi Bank Indonesia, Sugeng, dalam sambutan yang disampaikannya secara virtual menyampaikan kini cukup menggunakan QRIS untuk semua aplikasi.
“Pakai QRIS pasti Unggul yang berarti Universal, Gampang, Untung, dan Langsung. QRIS bisa menggerakan potensi ekonomi digital ke depan”, bebernya.
Ikut hadir dalam peluncuran BSB QRIS, Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru, Wakil Ketua 1 TP PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya, dan unsur forkopimda Sumsel. (ADV)