Breaking News

Kembangkan UMKM di Palembang, Grab Hadirkan Lima Solusi Digitalisasi

PALEMBANG BARU– Aplikasi serba bisa terkemuka di Indonesia, Grab, mengumumkan program #TerusUsaha yang siap menjadi solusi dalam percepatan transformasi digital ratusan ribu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Palembang.

Sebagai program yang mendukung inisiatif #BanggaBuatanIndonesia milik pemerintah pusat, program #TerusUsaha mencakup lima solusi, termasuk akselerasi khusus untuk melatih dan meningkatkan keterampilan UMKM, iklan gratis untuk membantu mereka meningkatkan visibilitas secara online sehingga dapat meningkatkan penjualan, serta aplikasi khusus untuk digitalisasi usaha.

“Grab juga meluncurkan microsite www.grabforgood.id yang dirancang khusus bagi UMKM yang menjadi wadah mencari ilmu dan inspirasi agar mereka dapat mengembangkan bisnisnya,” Head of West Indonesia Grab Indonesia, Richard Aditya pada webinar, Kamis (16/7/2020).

Richard juga menjelaskan, pihaknya berkomitmen mendorong bisnis kecil dan tradisional dengab merangkul teknologi agar tidak tertinggal dalam era digital.

“Pekerja lepas dan UMKM menjadi kunci utama untuk memastikan masyarakat dapat mempertahankan mata pencaharian mereka, terutama dalam periode ekonomi yang kian menantang pada masa mendatang,” jelasnya.

Namun, lanjutnya, masa krisis saat ini juga memperlihatkan bagaimana UMKM dapat menjadi amat rentan. “Program #TerusUsaha yang merupakan bagian dari komitmen jangka panjang GrabForGood kini dihadirkan di Palembang untuk meningkatkan kemampuan, kapasitas, dan jangkauan bagi UMKM serta individu dalam menyambut masa depan ekonomi digital, agar ekonomi kota juga dapat terjaga,” ucap Richard.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Provinsi Sumsel, Musiawati mengatakan, pada awal 2018, pihaknya mencatatkan adanya sebaran UKM di Palembang yang mencapai 28.766 atau 26,5 persen dari total UKM yang ada di Sumatera Selatan.

“Laporan tersebut juga mencatatkan terbatasnya akses pasar menjadi salah satu hambatan berkembangnya UMKM di Palembang,” ungkapnya.

Di sisi lain, kata Musiawati, riset dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara Strategics, gig workers termasuk UMKM, di empat layanan yakni GrabBike, GrabCar, GrabFood, dan GrabKios secara keseluruhan sudah berkontribusi sebesar Rp643 miliar pada perekonomian Palembang  pada tahun 2019.

“Tiga hal ini menunjukkan pentingnya digitalisasi dan pembinaan untuk mendorong UMKM berkembang karena kontribusi ekonominya yang sangat signifikan bagi kota Palembang,” tandasnya.

Editor : Dede

Redaksi Palembang Baru

Tinggalkan Balasan