Breaking NewsKRIMINAL

Lanal Palembang Gagalkan Penyelundupan Ratusan Dus Rokok Ilegal

PALEMBANG BARU – Ratusan dus rokok ilegal berbagai merk yang akan diselundupkan melalui wilayah perairan Kuala Tungkal, Provinsi Jambi, Sabtu (14/12) berhasil di gagalkan oleh Satuan Khusus TNI Angkatan Laut Fleet One Quick Response( F1QR) Lanal Palembang

Berawal dari informasi intelijen AL, Tim F1QR langsung melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap dua kapal High Speed Craft, jenis kapal yang kerap digunakan untuk penyelundupan barang ilegal termasuk narkoba.

“Pada saat kami sergap, nakhoda berserta Anak Buah Kapal (ABK) melarikan diri. Petugas dilapangan pun kesulitan untuk mengejar karena cuaca saat itu tidak mendukung,” ujar Danlanal Palembang, Kolonel Laut (P) Saryanto, di ruang kerjanya, Senin (16/12/2019).

Dari hasil penyergapan, kata Danlanal, pihaknya berhasil mengamankan sebanyak 470 dus rokok merk Luffman dengan nilai yang diperkirakan mencapai Rp1,6 miliar. Barang hasil selundupan tersebut saat ini sudah diserahkan kepada Bea Cukai Jambi sebagai pihak yang berwenang untuk melakukan penyelidikan.

“Rokok itu rencananya akan dipasarkan ke wilayah Sumatera, terutama kepada petani perkebunan. Rokok ilegal itu dijual dengan harga murah karena tidak bayar cukai,” jelas Danlanal.

Menurut Saryanto, wilayah perairan Kuala Tungkal, Jambi, merupakan salah satu wilayah rawan penyelundupan barang ilegal. Bahkan hanya berselang sekitar dua pekan, petugas kembali mengamankan penyelundupan narkoba jenis shabu yang diangkut dengan jalur yang sama.

“Informasi yang kami terima dari Polres Tanjung Jabung Jumat (13/12/2019) malam tadi juga telah mengamankan 5 Kg narkoba jenis shabu yang diselundupkan lewat jalur yang sama,” tambahnya.

Menyikapi hal ini, Saryanto mengaku akan terus mengintensifkan patroli diwilayah perairan rawan penyelundupan barang ilegal khususnya jelang hari besar dan hari raya keagamaan seperti natal dan tahun baru. Dirinyapun telah memberikan intstruksi untuk bertindak tegas dan terukur kepada para penyelundup barang ilegal.

“Saya instruksikan untuk bertindak tegas dan terukur. Bila diperlukan, aparat dapat melepaskan tembakan, tentunya sesuai dengan SOP yang berlaku,” kata Saryanto.

LAPORAN : DEDE

Redaksi Palembang Baru

Tinggalkan Balasan