Breaking NewsEKONOMI

Raih Penghargaan Subroto, Prestasi PT BA Patut Diacungi Jempol

PALEMBANG BARU, JAKARTA — Penghargaan tertinggi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terhadap PT Bukit Asam (Tbk) mendapat apresiasi dari pengamat sosial ekonomi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Dr Tarech Rasyid MSi.

Menurut Tarech, penghargaan Subroto berupa tiga katagori itu menujukkan bahwa PT Bukit Asam (Tbk) merupakan perseroan nasional yang mematuhi aturan pemerintah.

“Sebab kontribusi terbesar perusahaan itu adalah patuh membayar PNBP terbaik sebagai BUMN,” ujar Tarech, Sabtu (28/9/2019).

Dengan prestasi yang baik, katanya, wajar apabila pemerintah memberi penghargaan tertinggi melalui Kementerian ESDM, Jumat (27/9/2019), di Jakarta.

Tak banyak stakeholder pemerintah yang begitu patuh memberikan kontribusi bagi PNBP.

“Setahu saya, sejak menggantikan posisi PT TABA di Tanjungenim, prestasi PT BA patut diacungi jempol,” kata Tarech.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan (Sekper) PT Bukit Asam, Suherman bangga memperoleh penghargaan tertinggi dari Kementerian ESDM, berupa Penghargaan Subroto.

Saat penyerahan penghargaan Subroto tersebut, Menteri didampingi Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar yamg diterima Direktur Keuangan Bukit Asam, Mega Satria, Direktur Operasi Produksi Bukit Asam, Suryo Eko Hadianto serta GM UPTE Bukit Asam Suhedi.

Penghargaan Soebroto, kata Suherman, merupakan penghargaan tertinggi setelah PT Bukit Asam memiliki prestasi memajukan sektor ESDM.

“Kita memperoleh penghargaan Subroto lantaran memiliki nilai pembayaran terbaik sebagai BUMN,” ujar Suherman.

Yang paling menjadi perhatian Kementerian ESDM, sambungnya, BUMN yang bergerak di bidang tambang batu bara ini terkait kepatuhan membayar PNBP di bidang pengelolaan keselamatan pertambangan, mineral, dan batu bara.

“Ketiga penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri ESDM, Pak Ignasisus Jonan,” ujar Suherman.

Menurut Suherman, diterimanya Penghargaan Subroto ini sebagai bukti nyata bahwa peran PT Bukit Asam memajukan Indonesia melalui sektor ESDM tak diragukan lagi.

“Diraihnya Penghargaan Subroto ini menjadi bukti nyata bagi penerapan keselamatan dan kesehatan kerja di sektor tambang. Barangkali, inilah buah kepatuhan kita menjalankan aturan yang ditetapkan pemerintah,” tutup Suherman.(***)

Redaksi Palembang Baru

Tinggalkan Balasan