PALEMBANG BARU – Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya didampingi Kepala Dinas PU BM Provinsi Sumsel Dharma Budi melakukan Peninjauan dan monitoring pembangunan ruas jalan Provinsi. Hari ini, Selasa (3/9) Wagub Sumsel beserta rombongan berangkat dari Kota Palembang pukul 08.30 WIB melakukan peninjauan dimulai dari Sp Penyandingan – Batas OKUT – Batas OKI – Sp. Kepuh – Kurungan Nyawa – Martapura sampai dengan Sp. Muara Dua.
Dirinya sengaja melakukan monitoring pembangunan ruas jalan Provinsi. Dimana katanya jika jalan terebut masih ada kekurangan akan direncakan pada tahun 2020. Namun diharapkan semua jalan Provinsi rampung pada tahun 2020 nanti.
“Saya berkeliling bersama Kadis PU akan melihat lebih tahu lagi kira-kira jalan Provinsi ini perlu dana berapa untuk tahun 2020. Karena kita akan merencanakan untuk di tahun 2020,”katanya.
Diungkapkannya sekarang tahap pelaksanaan tentunya progres tersebut perlu diawasi terus dan diamati sekaligus di perkirahkan. “Kenapa harus kita perkirakan? Tentunya kalau memang itu kurang dana karena perencanan dua tahun yang lewat atau satu tahun yang lewat sekarang baru direncanakan mungkin akan ada penambahan,”ungkapnya.
Mungkin, disebutkannya dari penambahan itu tentunya dialokasi sebagian dari Anggaran Belanja Tambahan ( ABT). Jika nanti memerlukan dana yang lebih lagi di tahun 2020, diharapkan semua akan selesai. “Harapan kita supaya jalan Provinsi tahun 2020 yang akan datang selesai. Karena masih banyak Kabupaten/Kota yang masih menunggu bantuan dari Pemprov Sumsel. Namun kita masih menyelesaikan kewajiban ini dulu baru nanti kita bantu Kabupaten/Kota,”tuturnya.
Dalam peninjauan tersebut ruas jalan provinsi mulai Sp Penyandingan – Batas OKUT – Batas OKI – Sp. Kepuh – Kurungan Nyawa – Martapura sampai dengan Sp. Muara Dua hampir selesai 100 persen tinggal lagi hanya beberapa titik ruas jalan yang masih diperbaiki.
Kemudian, pada ABT 2019 ada penambahan sebesar 140 Miliar. Hal itu dilakukan jika ada ruas jalan yang mengalami keruskan. “Penambahan ini dilakukan misalnya contoh dalam pelaksanaan ada kekurangan ataupun ada yang longsor sehingga ditambah. Lebih kurang 140 Miliar penambahan jalan se Sumsel,”ungkapnya.
Laporan : Dee