PALEMBANG BARU – Minimnya akses Perbankan di sebagian besar wilayah Indonesia memutus akses masyarakat terhadap berbagai akses produk finansial
Adzhar Karomy bersama M. Chotami, dan Ifan Fachrudin berinisiatif menciptakan pembayaran tagihan secara online yakni aplikasi Kios Bayarin.
Ketiga putra daerah asal Palembang ini sudah meluncurkan Aplikasi tersebut pada tahun 2016 lalu, dan sudah memiliki 659 Koordinator Wilayah (Korwil) Kios Bayarin se-Indonesia.
Melalui aplikasi dibawah naungan PT. Multi Sarana Fasindo, masyarakat bisa melakukan transaksi Listrik PLN, Telkom, PDam BPJS, TV Berlangganan, Seluler Pasca bayar, Pulsa Leasing, Tiket KAI, Zakat, dan Pinjaman usaha.
Adzhar Karomi CO-Founder Kios Bayarin mengatakan, keunggulan dari Kios Bayarin adalah aplikasi lebih ringan, lebih cepat, tampilan gampang dipelajari, fitur layanan bisa chat langsung dengan admin melalui aplikasi. Untuk penggunaannya dengan cara Download aplikasi Kios Bayarin Playstore, daftar dikasih user id, tinggal login, dan deposit melalui antar bank.
“Kita langsung terkoneksi secara online jadi tinggal konsumen isi saldo transfer ke bank BRI, Mandiri, BNI, BCA, melalui rekening kita yang tertera di aplikasi, saldo otomatis langsung terisi dan bisa langsung melakukan transaksi,” katanya saat diwawancarai, Selasa (27/8/2019).
Ditambahkannya, saat ini pihaknya sudah ada kerja sama dengan 21.439 Kios dari 659 koordinator dan 63 Agen B2B, setiap bulan 1,46 juta pelanggan dengan nominal transaksi lebih dari Rp 233 miliat yang tersebar 350 kota/kabupaten di 32 Provinsi Indonesia.
“Dengan aplikasi ini juga bisa menguntungkan para UMKM, karena caranya cukup mudah pedagang UMKM siapkan perangkat Komputer ataupun Android dan jaringan internet, aktifkan Bayarin, Top Up saldo dijaringan perbankan terdekat, dan kios siap melayani pelanggan,” pungkasnya.
Laporan : Dee
