Palembang

Warga Kelurahan Karang Anyar Keluhkan Jalan Berlobang.

PALEMBANG BARU – Kondisi jalan di Kelurahan Karang Anyar, tepatnya di jalan Syahyakirti, rusak sepanjang lebih kurang 100 meter. Jalan rusak tersebut berada di arah dari bawah jembatan Musi dua menuju ke situs taman purbakala.

Berdasarkan pantauan Palembangbaru.com di lokasi, Jumat (19/10/2018), terdapat lubang-lubang dengan diameter 20-30 sentimeter dan kedalaman 10-20 sentimeter di ruas jalan tersebut.

Keberadaan lubang ini membuat kendaraan yang melintas di jalan tersebut mengurangi kecepatannya.

Kendaraan-kendaraan melaju di sana dengan kecepatan tak lebih dari 10 kilometer per jam.

Kemacetan kerap terjadi lantaran semua kendaraan berusaha menghindari lubang yang cukup dalam di jalan tersebut.

Lina (41), seorang warga RT.02 menyampaikan, bahwa kondisi jalan rusak tersebut sudah berlangsung lama, bahkan rusaknya jalan tersebut disebabkan oleh mobil perusahaan yang  melebihi tonase, sampai saat ini, kata dia, belum ada penanganan berarti dari pemerintah.

“Dari kapan ya ini? Pokoknya sudah lama-lah,” kata Lina saat ditemui, Jumat (19/10/2018).

Lina mengatakan, jalan tersebut sebelumnya sudah berapa kali diukur , tapi sampai sekarang belum juga diperbaiki, cuma ditambal, tetapi kembali berlubang. “Habis ditambal, ini berlubang lagi. Setahun ada kayaknya dua kali,” ucap Lina.

Ia juga menyampaikan, akibat lubang pada jalan ini, tak jarang terjadi kecelakaan. Menurut dia, kecelakaan beberapa kali terjadi pada pagi hari, atau ketika arus lalu lintas sedang padat.

“Ada saja orang kecelakaan, biasanya pagi karena orang menghindari lubang terus juga enggak tahu jalan,” ujar dia.

Sementara itu, salah seorang pengendara motor bernama Ade yang melintas di jalan tersebut mengaku terganggu akan lubang-lubang di jalan itu, apalagi selepas hujan turun.

“Terganggu banget, saya kan sering lewat sini. Kalau musim kemarau debunya kemana-mana, tapi Kalau musim hujan lubangnya jadi genangan, enggak kelihatan kan tahu-tahu kejeblos. Saya saja masih sering kaget, bagaimana orang yang baru pertama lewat sini,” ujar dia.

Baik Lina maupun Ade, sama-sama berharap agar Pemerintah Provinsi Sumsel dan Kota Palembang bisa segera memperbaiki lubang-lubang di Jalan Syahyakirti itu.

“Ya harapannya sih, kepada Gubernur Sumsel dan Walikota Palembang yang baru, supaya cepat-cepat diperbaiki jalan ini, Kasihan kami para pengendara, Jadi tiap lewat sini makan waktu dan tenaga,” kata Lina.

Sementara, Lurah Karang Anyar, Faizal Arfani mengungkapkan, bahwa jalan tersebut masuk dalam kawasan area Provinsi, dirinya juga sebelumnya pernah mengusulkan melalui camat kepada pihak terkait bahkan sampai ke DPRD, tapi sampai sekarang belum ada tanggapan yang positif.

“Sudah saya usulkan, tapi belum ada tindak lanjut, dan secepatnya akan saya tanyakan lagi bagaimana realisasinya,” Ucapnya.(NT)

Redaksi Palembang Baru

Tinggalkan Balasan