Palembang

Ratusan Sopir Taksi Lokal Demo Tuntut Pelanggaran Izin Operasional Bluebird

PALEMBANG BARU – Ratusan Sopir Taksi Bandara menggelar Demonstrasi di depan gerbang Bandara Sultan Mahmud Badarudin II, Rabu (17/10/2018).

Sekitar 200 sopir dari tiga perusahaan taksi lokal Bandara SMB II yakni Primkopau, Balido, dan Star Cab melaksanakan demonstrasi menuntut penghentian operasional Taksi Bluebird karena izin operasionalnya telah dicabut oleh Sekda Prov. Sumsel, H. Nasrun Umar. Izin operasional Bluebird telah habis pasca pelaksanaan Asian Games 2018.

Koordinator lapangan, Budianto (Pihak Primkopau) membacakan tuntutan untuk menghentikan operasional Bluebird karena sangat merugikan sopir taksi lokal. “Kan Asian Games sudah selesai. Kemudian surat pencabutan izin operasional sudah ada dari Sekda Prov. Sumsel. Kok Bluebird masih beroperasi, kan mereka melanggar,” ujar Budianto.

“Dulu kan Bluebird beroperasi untuk mem-back up kegiatan Asian Games. Tapi ini kan sudah selesai, harusnya mereka juga berhenti beroperasi di bandara. ‘Kan kami jadi pihak yang dirugikan karena operasional mereka. Kami menuntut agar mereka (Bluebird-red) berhenti beroperasi di bandara,” tambahnya.

Sementara itu, ditemui wartawan, Indra (salah satu supir yang ikut demo) juga mengeluhkan operasional Bluebird di Bandara SMB II. “Sebelum Bluebird di sini kami bisa 7-8 trip sehari. Sekarang 3 trip saja Alhamdulillah. Rata-rata pendapatan kami juga menurun hingga 50% karena ada Bluebird,” ujar Indra.

Aksi berakhir pada pukul 12.00 WIB setelah adanya kesepakatan sementara antara Pihak Avsec dibantu TNI dan Polisi yang melakukan pengamanan di Bandara SMB II dengan para sopir taksi yakni penghentian operasional Bluebird menunggu hasil rapat pimpinan direksi tiga perusahaan taksi lokal bandara tersebut dengan Danlanud dan Pihak PT. Angkasa Pura II. (Red)

Redaksi Palembang Baru

Tinggalkan Balasan