PALEMBANG BARU – Sebagai bentuk rasa kepeduliannya yang mendalam bagi korban musibah kebakaran di samping jembatan Kertapati Kel.Tuan Kentang Kec.Jakabaring, yang terjadi pada Rabu (10/10/2018) lalu, disela kesibukannya sebagai Kepala Sekolah Kgs.Ahmad Fauzi menyempatkan diri untuk bersilahturahmi mengunjungi para korban kebakaran tersebut.
“Tujuan kita kesini sebenernya bentuk kepedulian bagi yang mendapatkan musibah, karena sebagai sesama manusia kita harus saling prihatian dan peduli, yang utama kita memberi semangat sekaligus berbagi sesuai kemampuan kepada mereka yang terkena musibah ini,” Katanya kepada media disela-sela kunjungannya pada korban kebakaran, Sabtu (13/10/2018).
Lebih lanjut Kepala SMP Negeri 12 ini menuturkan, bahwa kunjungan kepada korban musibah kebakaran ini adalah kunjungannya yang ketiga, karena sebelumnya, paska sehari kejadian dirinya bersama para guru mengunjungi para korban termasuk siswanya yang juga rumahnya ikut terkena kebakaran.
“Ini kunjungan ketiga, yang pertama bersama guru dan siswa, ini sebagai bentuk kepedulian kita selaku kepala sekolah yang ada dilingkungan korban kebakaran,” Ungkapnya.
Terlihat di Kunjungannya yang ketiga ini dirinya membantu lebih kurang 120 nasi bungkus bagi masyarakat yang terkena musibah, dirinya juga ingin mengajak warga lain untuk ikut peduli, karena menurutnya sekecil apapun bantuan itu kalau dikumpulkan akan lebih banyak dan lebih bermakna bagi yang tertimpa musibah.
“Pesan saya untuk korban, agar tetap sabar dan harus termotivasi untuk tetap bangkit agar kedepannya kehidupan kita lebih baik lagi,” Paparnya.
Bagi siswa yang ijazahnya ikut terbakar, dirinya akan mempasilitasi lewat diknas Palembang, semacam keterangan bahwa anak tersebut memang terkena musibah,” Insyaallah ijazah itu tetap digunakan walaupun duplikat, khusus untuk anak di SMP 12 yang terkena musibah, kita akan tekankan lagi agar anak itu tidak putus sekolah, supaya masa depannya nanti menjadi baik lagi,” Ujarnya.
Terahir Ahmad Fauzi juga berpesan, Bahwa setiap kejadian tentu memiliki hikmah, semoga keluarga yang tertimpa musibah selalu diberikan kesabaran atas musibah ini,” ucap Fauzi.
Semoga ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita dan tidak akan terjadi lagi di masa yang akan datang. Apa yang kami berikan ini sesungguhnya tidak menutupi kerugian yang dialami korban. Namun, kami berharap ini bisa membantu meringankan beban,” harap Ahmad Fauzi.(NT)
