PALEMBANG BARU – Bank Indonesia (BI) menggelar Workshop Edukasi Keuangan Anak Usia Dini bagi ratusan guru PAUD. Kegiatan yang digelar ini merupakan salah satu upaya meningkatkan literasi pendidikan keuangan sejak dini bagi para guru sebagai pionir utama dalam membentuk karakter pengetahuan. Kegiatan yang digelar di Ballroom Hotel Wyndham, Kamis (26/7) workshop ini diikuti oleh 250 guru PAUD dan 100 anak PAUD dan dihadiri Sekda Sumsel H Nasrun Umar serta Ketua Penggerak PKK Sumsel H Eliza Alex Noerdin.
“Ini adalah upaya Bank Indonesia dalam rangka memberikan edukasi kepada guru PAUD dalam hal edukasi keuangan sejak dini. Agar ke depan para anak PAUD memiliki pemahaman manajemen sejak dini,”ujar Asisten Direktur Dept Komunikasi Bank Indonesia (BI) Pusat Noviantoso.
Ditambahkan Noviantoso, pemberian edukasi keuangan bagi kaum pendidik ini juga merupakan upaya BI selaku otoritas keuangan dalam menjaga stabilitas keuangan. Pasalnya, kaum pendidik merupakan penyambung lidah bagi para pelajar sebagai generasi muda.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Sumsel Nasrun Umar mengatakan, Pendidikan literasi keuangan di lingkungan keluarga dan sekolah diakui masih tabu. Sehingga pendidikan keuangan belum mendapatkan porsi yang maksimal.
Padahal, hal tersebut menjadi poin penting bagi anak. Pasalnya, sejalan dengan perkembangan pendidkan saat ini anak harus bisa mengatur keuangan secara bijak.
Pendidikan keuangan harus diberikan kepada anak sekolah usia dini. “Karena berdasarkan survei OJK tahun 2016 pemahaman literasi keuangan anak berada diangka 29,66 persen. Artinya dari 1 dari 3 yang memiliki pemahaman literasi keuangan anak,”jelasnya.
Menurut Nasrun, edukasi ini bukan sekedar pemberian pemahaman tentang keuangan tapi konsep pengenalan uang secara bijak dengan mengontrol keuangan. “Sehingga bisa membedakan mana yang menjadi kebutuhan mana yang menjadi keinginan, Semakin dini pelajar menyadari manfaat kebiasaan rajin menabung, maka semakin besar manfaatnya untuk masa depan mereka. Meskipun terlihat sederhana, namun efek jangka panjangnya akan sangat terasa, “pungkasnya. (hasan basri)