PALEMBANG BARU – Guna mendukung program Pemerintah Provinsi Sumsel untuk meningkatkan cakupan Imunisasi dasar maupun lanjutan dan mendukung pelaksanaan program eliminasi Measles Rubella (MR) di Indonesia.
Pengurus pusat IDAI bekerjasama dengan Kementrian Kesehatan RI dan WHO, serta dukungan dari IDAI Cabang, menggelar seminar dan pelatihan Advokasi kampanye imunisasi MR fase II dan surveilans PD3 I. Dengan mengundang 15 bidan, 15 perawat, 21 Dokter Umum dan 77 Dokter Spesialis Anak (SPA).
- Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Provinsi Sumsel H. Fery Yanuar mengatakan, Di 17 Kabupaten/Kota se Sumatera Selatan lebih kurang sekitar 2.236.000 anak-anak yang akan di imunisasi campak dan rubela.
“Untuk data di sumsel sendiri ada 55% anak yang sudah di imunisasi campak dan rubela, untuk anak yang akan diberi imunisasi Kota Palembang ada 401.000, Banyuasin 250.000 dan Kabupaten OKI ada 220.000 anak,”katanya saat usai seminar dan pelatihan Advokasi kampanye imunisasi MR fase II dan surveilans PD3 I di Hotel Zury Jalan Radial Palembang, Minggu (22/7/2018).
Semwntara, Wakil Ketua Pengurus Pusat IDAI Santoso Soeroso mengungkapkan, Imunisasi salah satu upaya promosi kesehatan yang paling efektif di seluruh dunia. Sejak pertama kali di perkenalkan, imunisasi terhadap anak telah menurunkan angka kecacatan dan kematian akibat penyakit menular di Dunia.
“Pelatihan ini untuk mengeliminasi beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3 I). Imunisasi juga merupakan salah satu dari 17 goals Sustainable Development Goals (SDG), “ungkapnya.(**)