PALEMBANG BARU — Dalam mendukung pesta akbar Asian Games, Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Sumsel menggelar Pelatihan bagi media cetak, online dan electronik di Hotel Duta Palembang, Senin (16/7/2018).
Panitia Inasgoc Lucki mengatakan, Dalam pelatihan tersebut dijelaskan ada beberapa lokasi yang boleh dan dilarang untuk diliput baik media, sedangkan untuk total media yang meliput di acara tersebut ada 4.620 media dari Jakarta dan Palembang
“Saat ini ada 4.620 jurnalis yang akan meliput Asian Games baik di Jakarta maupun Palembabang, dengan rincian 1500 jurnalis dari Indonesia dan 2500 jurnalis dari Asia, pihak BBC dari kantor berita internasional sekarang lagi mensortir akreditasi prevalage validasi bagi media yang akan meliput Asian Games nanti,” katanya.
Dijelaskannya, Untuk saat ini sudah ada 9 lembaga yang akan menyeleksi pendaftaran media yang sudah di accreditation.
“Media Accreditation, sudah dilakukan pendaftaran. Ada 9 lembaga yang menyeleksi yakni Kepolisian, BIN, Imigrasi, Kemendagri dan lainnya. Tidak hanya wartawan Indonesia tapi media luar negeri juga diseleksi secara ketat, ” ungkapnya.
Sambungnya, Indonesia sebagai penyelenggara yakni Inasog diwajibkan netral dan media di grade kan sama. “OCA penyelenggara Asian Games. Ini peraturan OCA, bukan kita yang buat. Sebagai contoh, jurnalis TV dan radio hanya boleh meliput di media work room dan luar venue pertandingan. Pasalnya hanya ada 5 TV yang boleh meliput di dalam venue yakni Indosiar, SCTV, TV One, Metro TV dan TVRI. Sedangkan radio hanya boleh RRI yang boleh meliput di dalam venue pertandingan. Namun untuk media cetak dan online boleh meliput di dalam venue pertandingan dan venue lainya, “bebernya.
Dan jika ada jurnalis yang melakukan pelanggaran, lanjut Lucky, akan memberikan peringatan. Peringatan kepada media jika tidak sesuai peraturan. Kalau terus dilakukan, kita harapkan teman teman bisa bekerja sama.
“Untuk itu media dari luar negeri mulai datang tanggal 10 dan 11 Agustus. Karena 13 Agustus sudah ada pertandingan bola tangan. Total media yang meliput di Jakarta dan Palembang sekitar 4.620 jurnalus dari media asing, lokal, dunia,”katanya.
Diruangan yang sama Kepala Dinas Kominfo Ananda Karina Astari Fatma menjelaskan, pelatihan ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dari inasog panitia pusat dan daerah. Apa tugas media, dan rambu rambu bagi media luar, nasional dan lokal.
“Untuk itu Kami juga belum mendapatkan informasi, terkait akreditasi. Selain itu, acara ini sosilisasi ke masyarakat, kalau Asian Games sudah dekat,”tutupnya.(NT)