PALEMBANG BARU – Puluhan massa yang mengatasnamakan Garda Api mendatangi kantor KPU Kota Palembang untuk menyampaikan tuntutan agar KPU Palembang bisa menggelar pilkada ulang untuk Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Palembang.
“Kami mempermasalahkan jumlah DPT yang tidak sesuai, serta ada 27.832 tercatat sebagai DPT ganda. Kami juga menduga ada keterlibatan ASN dan money politic untuk pengkondisian yang TSM hingga tingkat RT,” ujar Koordinator Aksi Garda Api, Yan Hariranto saat diwawancarai, Kamis (8/7/2018).
Oleh alasan tersebut, pihaknya meminta KPU Palembang dapat menggelar Pilkada ulang di Palembang.
“Kami masih percaya bahwa KPU independen, untuk laporan ke Panwaslu juga sudah kami sampaikan melalui tim advokasi kita,” singkatnya.
Sementara, Anggota KPU Kota Palembang yang menerima rombongan massa aksi, Firamon Syakti mengatakan, pihaknya menerima laporan dari Garda Api untuk kemudian diteliti oleh KPU.
“KPU Palembang sudah melaksanakan tahapan pemilihan sesuai dengan PKPU, jika menurut kacamata pihak lain ada yang tidak sesuai aturan silahkan buat laporan,” kata Firamon.(red)