Mularis: Tingkatkan Destinasi Wisata
PALEMBANG BARU – Menyambut pelaksanaan Asian Games 18 Agustus 2018 di Palembang mendatang, dibutuhkan destinasi wisata berupa pergelaran dan atraksi seni budaya yang mempunyai daya tarik bagi wisatawan. Sebab dengan adanya pergelaran seni budaya akan menjadi nilai tambah bagi perlehatan olahraga tingkat asia tersebut.
Calon wali kota Palembang, Mularis Djahri, mengatakan sebagai kawasan destinasi wisata internasional, Kota Palembang memang harus semarak dengan aktivitas budaya dan kesenian, terutama menyambut even internasional tersebut.
“Pemerintah dan pihak terkait harus mampu menjalin kerjasama dengan para seniman dan budayawan daerah ini. Saya yakin jika diselenggarakan secara serius, maka seniman kita mampu menyajikan pertujukan yang bernilai,” ujar Mularis yang juga Ketua DPD Partai Hanura Sumatera Selatan ini, kemarin.
Sebenarnya, kata Mularis, kemampuan seniman dan budayawan di Sumatera Selatan khususbya di kota Palembang tidak kalah dibandingkan seniman dari daerah lain. Hanya saja mereka ini tak pernah dilibatkan dalam kegiatan besar sekelas Asian Games.
Menurut Mularis, agar kerjasama itu dapat terwujud, pemerintah dan para pihak terkait perlu menghidupkan dan memberdayakan kembali dewan kesenian yang ada di Kota Palembang. Sebab keberadaanya saat ini “mati suri” dan jarang dilibatkan lagi dalam pengembangan pariwisata di kota pempek ini.
“Dewan Kesenian adalah wadah bagi para seniman dan seharusnya menjadi mitra pemerintah dalam pengembangan seni dan budaya. Karena itu keberadaannya sangat diperlukan dan harus difasilitasi pemerintah. Terutama semua pihak industry yang berkepentingan di dunia pariwisata,” jelasnya saat diskusi santai dengan beberapa seniman Palembang di kediamannya beberapa waktu lalu.
Mularis juga mengungkapkan bahwa potensi yang dimiliki seniman dan budawan yang ada di kota Palembang tidak kalah di banding seniman-seniman lain yang ada di luar Palembang. Bahkan sangat layak dan sayang jika tidak difasilitasi oleh pemerintah daerah.
“Saya yakin jika potensi yang dimiliki seniman-seniman kita diangkat dan dikebangkan sepenuh hati, hasilnya akan sangat membantu promosi pariwisata di kota Palembang terutama menjelang Asian Games mendatang sehingga tamu-tamu dari luar negeri dapat lebih mengenal kekayaan budaya di Sumatera Selatan,” ucapnya.
Menanggapi pernyataan Mularis, seniman sastra Anto Narasoma menyatakan setuju dengan pernyataan itu. Sebab aktivitas kesenian di Sumatera Selatan selama ini patut menjadi kebanggaan. Dari corak tari, misalnya, banyak seniman tari yang memiliki reputasi yang patut menjadi perhatian.
Jika kemampuan mereka digunakan untuk pengembangan destinasi wisata di Sumatera Selatan, hasilnya akan membanggakan masyarakat daerah ini. Menurut Anto, kemampuan seniman Sumsel tak kalah dibanding daerah lain. Dalam kapsitas panggung dan sastra, banyak yang memiliki kapasitas sebagai seniman nasional. “Bahkan ada yang mendapat penghargaan secara internasional,” katanya.
Sedangkan untuk seni tari, Ibu Anna Kumari dan Elly Rudi mrupakan penari kawakan. Mereka sudah melang-lang buana ke sana-sini. Bahkan hingga saat ini mereka tetap aktif sebagai pekerja, penari dan pelatih tari.
Pada kesempatan itu, penari Elly Rudi setuju jika dalam penyambutan Asian Games itu seniman Sumsel ikut dilibatkan dalam kegiatan itu. Sebab, jika diberi kesempatan, kemampuan para seniman dapat memenuhi harapan sebagai pengembangan destinasi wisata di Sumatera Selatan, khususnya di Kota Palembang. “Saya sangat senang jika seniman Sumsel dilibatkan dalam Asian Games, agustus mendatang,” ujar Elly. (red)