PALEMBANG BARU – Prestasi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 3 Palembang, ternyata mengejutkan sejumlah sekolah kejuruan di Sumatera Selatan.
Sebab, siswa kelas XI SMK tersebut, Anti Yuliantika, memperoleh prestasi membanggakan, meraih medali emas pada ajang lomba kompetensi siswa (LKS) tingkat nasional di Nusa Tenggara Barat, 6-12 Mei 2018.
Dengan mendapatkan prestasi itu, akhirnya siswa tersebut mendapat peluang ikut world skill competition 2019 di Rusia, dalam mata lomba merangkai bunga (floristry) tingkat dunia.
Sebelum tiba di ajang lomba merangkai bunga di Rusia itu, peserta akan mempertaruhkan seluruh kemampuan estetikanya untuk memenangkan lomba di tingkat dunia tersebut.
“Jika ada yang bertanya, apakah siswa kami siap menghadapi itu? Jawabnya, kami siap lahir batin. Sebab, skill Anti di bidang perangkaian bunga ini sudah kami siapkan sejak jauh hari,” ujar Kepala SMK Muhammadiyah 3 Palembang, Suwarno SPd, kemarin.
Menurut Suwarno yang didampingi Wakil Kepala SMK Muhammadiyah 3, Syamsul Bahri, Adi Perdana Simatupang (pembimbing restaurant service), Intan Mira Sari (pembimbing floristy) dan Ari Septiawan (pembimbing hotel accommodation), peserta ajang tingkat dunia itu sebelumnya telah mengikuti LKS tingkat kota dan provinsi. “Anti ini kita gembleng (training) selama setahun agar dia memiiki kesiapan mental dan spiritual yang berkemampuan berskala dunia,” tukas Suwarno.
Selain Anti, tambah Suwarno, SMK Muhammadiyah 3 akan ikut seleksi nasional (seleknas) Asean Skill 2019 , yang akan diselenggarakan pada Tahun 2020 di satu negara Asean. Yang akan disertakan dalam kompetisi itu, siswa kelas 11, Sendi Saputra. Siswa putra ini akan ikut seleknas di ajang Asean Skill competition mata lomba restaurant service.
Sendi Saputra pemegang silver medallion (medali perak), yang diraihnya dari lomba kompetisi siswa (LKS) tingkat nasional di Nusa Tenggara Barat (NTB). Dalam ajang LKS tingkat nasional tersebut, Sendi mampu menumbangkan dominasi 32 provinsi se-Indonesia. “Karena itu sekolah kami ikut seleksi nasional Asean Skill 2019 mendatang,” ujarnya.
Sementara itu guru pembimbing restaurant sevice, Adi Perdana Simatupang dan guru pembimbing floristry, Intan Mira Sari, mengatakan pihaknya akan serius membina kedua siswa agar mereka dapat memenangkan lomba yang diikuti.
“Karena itu prestasi yang sudah diraih itu akan ditingkatkan untuk meraih prestasi tingkat dunia. Ini bukan kesombongan, tapi kami berusaha mendorong semangat Anti dan Sendi agar mereka dapat meraih prestasi yang meningkat,” ujar Adi dan Intan.
Selain itu, untuk mata lomba hotel accommodation, SMK Muhammadiyah 3 Palembang, menempati peringkat empat nasional sehingga memperoleh penghargaan medallion of superior dari Kemendikbud RI kepada Frans Juliansyah
Dalam kaitan itu, Anti dan Sendi menyatakan siap tempur menghadapi kejuaraan tingkat dunia tersebut. “Saya bersyukur, guru dan teman-teman begitu concern mendukung usaha saya untuk meraih prestasi terbaik di Rusia,” kata Anti.
Sedangkan Sendi berusaha semampunya untuk tujuan itu. “Saya bersyukur. Allah telah memberikan prestasi terbaik. Alhamdulillah, saya berusaha sebaik-baiknya untuk meraih yang terbaik pada seleknas Asean Skill mendatang,” tutup Sendi. (Anto Narasoma)