PALEMBANG BARU – Produksi sampah di Kota Palembang mencapai 1000 ton perhari. Kalau tidak ditangani dengan benar maka sampah di perkotaan ini menjadi masalah serius bagi warga kota mulai dari pencemaran lingkungan, mengancam kesehatan warga, dan menyebabkan banjir.
Hal ini di ungkapkan H.Syaidina Ali yang mengatakan, Pasangan MUSI, Mularis Djahri-Syaidina Ali mempunyai solusi produktif untuk mengolah sampah kota dari hulu sampai ke hilir.
Mulai dari Program Bank Sampah sampai dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS).
” Untuk PLTS, ini adalah solusi produktif untuk mengatasi masalah sampah, dengan produksi sampah mencapai 1000 ton perhari jika dikonversi dgn teknologi gasifikasi pada pembangkit listrik maka output listrik yang dapat dihasilkan mencapai 40.000 kWh atau 40 MegaWatt,” ujar H.Syaidina Ali,saat di temui di rumah pemenangan Pasangan Musi di Jalan Pameswara,Palembang minggu(06/05).
Ditambahkannya, produksi listrik yangc ukup besar ini akan di kelola secara professional bersama PLN untuk dapat membantu menambah daya listrik bagi daerah daerah tetangga Palembang seperti kab Banyuasin yang beberapa wilayahnya masih kekurangan daya listrik. MUSI akan mengandeng investor untuk membangun PLTSa ini dan tentunya dampak positif dari program ini adalah penambahan PAD dari penjualan listrik dan masalah sampah kota bisa di minimalisir. (Red)