EKONOMIPalembangPolitik

“Ngadu” Pedagang Tangga Buntung Keluhkan Pasar Kumuh

Palembangbaru.com, PALEMBANG – Para pedagang pasar tangga buntung yang terletak dijalan sido ing kenayan Kelurahan 36 ilir Kecamatan Gandus Palembang, salah satu pasar tradisional yang ada di kota palembang kesannya terlihat kumuh dan kotor, Hal ini diungkapkan oleh Limertu pedagang manisan yang mengeluhkan kondisi dipasar tangga buntung yang kumuh dan kotor tersebut.

“Akibat dari kotor dan kumuhnya pasar ini  berdampak pada perdagang yang sepi dari pembeli, Saya beharap apabila Mularis dan Syaidina Ali memimpin kota palembang nanti kondisi pasar ini ditata supaya lebih baik lagi sehingga perputaran ekonomi dipasar tangga buntung ini menjadi baik,”ujar warga segaran ini.

Sementara dikeluhkan pula oleh Nurlela pedagang cabai dan sayur warga jalan Kadir TKR ini menurutnya, Pasar tangga buntung ini drainasenya mampet sehingga sering banjir, apalagi saat musim hujan air dari laut naik kepasar, selain itu retribusi pajak dipasar tangga buntung ini setiap tahunnya selalu naik, apalagi setiap pergantian kepala pasar.

“Saya berharap agar kami para pedagang ini disejahterakan pak, kalau bisa ada pinjaman modal buat kami, dan membenahi pasar ini karena kurang layak, sering juga banjir karena paritnya buntu, retribusi pajaknya juga setiap tahun naik, setiap ada pergantian kepala pasar pajak selalu berobah dan naik, itukan dak sesuai dengan pendapatan, jualan tambah sepi pajak naek terus,”keluhnya kepada calon walikota nomor 4 tersebut.

Dalam menanggapi semua keluhan dari para pedagang dan melihat kondisi pasar tersebut Calon Walikota Palembang H.Mularis Djahri mengungkapkan, Pasar tangga buntung ini menurutnya kecil sekali sehingga tidak maksimal, karena itu infrastrukturnya yang harus diperbaiki terlebih dahulu supaya daya pembeli dipasar ini dapat meningkat.

“Pokok utama Infrastrukturnya yang harus diperbaiki, saya lihat masyarakat juga untuk datang kepasar itu sudah agak menurun karena kondisi pasar sendiri yang tidak memungkinkan, sehingga daya beli masyarakat menurun, kalau saya mendapat amanah nanti saya akan secepatnya mencari solusi untuk pasar ini,”ungkap calon walikota nomor empat ini.

Selain itu, ada juga keluhan dari para pedagang perihal naiknya distribusi iuran pajak pasar setiap tahunnya, dirinya menyikapinya dengan tegas kedepan akan menindak tegas para oknum yang  pungli.

“Ini salah satu yang akan memutus mata rantai karena retribusi terua naik, sehingga kebutuhan bahan pokok diluar otomatis naik juga karena pedagang mau tidak mau akan menaikkan juga barang dagangannya,”tegas dirut PT Campang Tiga tersebut.(NT)

Redaksi Palembang Baru

Tinggalkan Balasan