Palembang, Palembangbaru.com –
Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar seleksi jurnalistik siswa madrasah. Kegiatan ini digelar selama dua hari, pada 5-6 Maret 2018 di Aula Kantor Wilayah.
Kasubbag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Sumsel H. Saefudin menjelaskan, seleksi jurnalistik siswa madrasah digelar setiap tahun dalam rangka pengenalan ilmu-ilmu jurnalistik kepada siswa. Harapannya, para siswa mampu menyampaikan informasi seputar madrasah dan lingkungan mereka sesuai kaidah-kaidah jurnalistik.
“Kegiatan ini mulai kita gelar sejak tahun lalu. Seleksi tahun ini kita bagi menjadi dua hari. Hari pertama pada 05 maret diikuti oleh 14 madrasah aliyah negeri, sedangkan hari kedua hari ini diikuti 15 madrasah tsanawiyah negeri. Peserta yang mengikuti seleksi merupakan perwakilan dari kabupaten/kota se-Sumsel,” ujar Saefudin ditemui di sela lomba, Selasa (6/3).
Saefudin menjelaskan, antusiasme para siswa mengikuti kegiatan ini sangat besar. Bahkan diakuinya melebisi ekspektasi. “Melihat antusiasme dan kemampuan para siswa selama mengikuti seleksi, saya sangat bangga. Wawasan dan kemampuan mereka, baik dalam menulis berita, mewawancara para narasumber, editing video berita, maupun hal-hal lain terkait jurnalistik, di luar dugaan kita. Mudah-mudahan ini dapat menjadi bekal positif bagi mereka,” tutur Saefudin.
Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumsel H. Paidol Barokat mewakili Kakanwil memberikan apresiasi dan menegaskan dukungannya atas terselenggaranya kegiatan ini. Paidol percaya banyak hal positif yang didapat siswa kala bergabung dengan tim jurnalistik di madrasahnya. Minimal mereka termotivasi untuk tahu banyak hal dan tahu perkembangan atau berita yang hangat beredar.
“Pesan saya, anak-anak yang masuk tim jurnalistik agar terus menambah wawasan. Baik seputar madrasah dan pendidikan, maupun informasi-informasi lain yang hangat dibicarakan. Jurnalis siswa harus lebih tahu informasi dibanding siswa-siswa yang lain. Jangan sampai tertinggal informasi,” pesan Paidol.
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumsel H. Khusrin menambahkan, seleksi jurnalistik siswa madrasah menjadi salah satu langkah yang positif dalam mewujudkan madrasah yang hebat dan bermartabat. Menurut Khusrin, siswa madrasah harus menunjukkan bahwa mereka tidak kalah bersaing atau bahkan bisa lebih hebat lagi dibanding siswa-siswa di sekolah umum.
“Madrasah lebih baik, lebih baik madrasah. Madrasah hebat bermartabat. Kita harus terus bekerja sama untuk mewujudkan jargon-jargon ini menjadi kenyataan, demi kemajuan pendidikan di madrasah dan di Indonesia,” tegas Khusrin. (NT)
