Palembangbaru.com, PALEMBANG – Dinas Pendidikan (Disdik) Sumatera Selatan (Sumsel) Menanggapi positif adanya wacana Pemerintah yang akan menambah 5 mata pelajaran (Mapel) untuk soal Ujian Sekolah (US). Adanya penambahan ini dinilai Disdik tidak lain guna meningkatkan kemampuan siswa, maupun mengubah US akhir sekolah ditahun 2018 menjadi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).
Sebagaimana diketahui ujian akhir untuk siswa SD yang berlaku saat ini bernama ujian sekolah (US). Terdiri dari tiga Mapel yaitu bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA. Tahun depan US di SD diganti menjadi USBN. Dan ditambah lima mapel yakni IPS, PKN, Seni Budaya dan Prakarya (SBDP), Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK), serta Agama.
Kepala Bidang SMA Disdik Provinsi Sumsel Boni Syafrian mengatakan memang betul pihaknya sudah mendengar adanya wacana bahwa ditahun 2018 nanti akan ada penambahan Mapel US atau disebut dengan USBN.
” Mengenai masalah penambahan ini tidak ada masalah, sebab kita sudah menyerahkan semuanya kepada para perwakilan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP),” katanya, kamis (4/1/18).
Lanjutnya, Malahan mereka yang sudah masuk kedalam anggota MGMP, pastinya bisa memilah kesulitan soal mana saja yang cocok dan tepat bagi siswanya. “Untuk jumlah MGMP yang ada di Sumsel kurang lebih ada 600 guru dari berbagai kabupaten daerah, perlu diingat MGMP ini disesuai dengan Mapel,” jelasnya.
Pihaknya juga sudah mendiskusikan antara MGMP di Sumsel mengenai akan wacana tersebut, alhamdulilah mereka tidak keberatan akan wacana itu. “Kita juga berharap dengan USBN juga bisa menjadi patokan SMA/SMK Negeri, untuk menjaring siswa dari kalangan SMP. Apalagi untuk masuk di SMA/SMK Negeri syaratnya harus memenuhi nilai standar, semakin tinggi nilai didapat tentu semakin besar peluang siswa SMP, untuk bisa memasuki SMA/SMK Negeri unggulan yang diinginkan,” ujarnya.
Selain itu kata Bonny, dalam beberapa tahun lalu para MGMP juga mendapatkan bantuan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dimana bantuan tersebut diberikan langsung kepada MGMP disetiap Mapel dalam pembuatan kisi-kisi soal. “Sumsel pun sangat siap apabila pemerintah memberikan kebijakan dalam penambahan tersebut, sebab bagi siswa/i SMA/SMK penambahan juga berguna sebagai bekal kemampuan mereka,” pungkasnya. (hasan basri)