Palembang, Palembangbaru.com – Peristiwa tenggelamnya Speed Boat Awet Muda bermuatan penumpang 55 orang akibat dihantam ombak, di perairan Tanjung Seri Bagan 13 Kabupaten Banyuasin, Rabu (3/1/2018) sekitar pukul 18.00 Wib, langsung mendapat respon cepat oleh PT Jasa Raharja Cabang Sumsel.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sumsel, Taufik Adnan didampIngi Kepala Bagian Operasional, Yudi Sudarma mengatakan, seluruh korban speed boat tersebut terjamin sesuai UU No 33 Tahun 1964.
“Kami telah berkoordinasi dengan Polisi Air Polda Sumsel, dalam pembuatan laporan kejadian laka di perairan Sungai Musi guna proses santunan kecelakaan untuk korban,” katanya, Kamis (4/1/2018) malam.
Selain itu, jajaran petugas PT Jasa Raharja juga, tengah melengkapi data korban yang meninggal dunia dengan mendatangi langsung alamat korban dan ahli waris korban serta menemui keluarga Korban.
“Secepatnya proses santunan korban meninggal dunia diselesaikan setelah data-data yang dibutuhkan selesai. Kemudian untuk korban yang dirawat saat ini sudah mendapatkan surat jaminan perwatan di rumah sakit,” ucapnya.
Taufik menambahkan, langkah cepat yang dilakukan ini atas kerjasama yang baik antara Pol Airud Polda Sumsel, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja Cabang Sumatera Selatan, dan operator kapal yang selalu membayar Iuran wajib bagi alat angkutan penumpang umum.
“Berkat pembayaran iuran wajib itu, kami dapat melakukan tugas dan fungsinya kepada korban laka tersebut guna membantu meringankan beban masyarakat yang menjadi korban Speed Boat tersebut,” tandasnya.
Sebelumnya, warga Perairan Tanjung Seri Bagan 13 Kabupaten Banyuasin dikejutkan dengan peristiwa tenggelamnya Speed Boat Awet Muda bermuatan penumpang 55 orang di perairan Sungai Musi.
Informasi yang didapat, jika speed boat Awet Muda yang di nakhodai/serang Adi warga Karang agung muba, dengan penumpang sebanyak 55 orang bertolak primer 2 Karang Agun, Muba tujuan Palembang. Setiba di Perairan Tanjung Sere Banyuasin Speed Boat di hantam ombak (kondisi cuaca tidak baik), mengakibatkan haluan speed boat patah dan langsung tenggelam.
Korban tenggelamnya Speed Boat Awet Muda hingga kini masih dilakukan evakuasi pihak Ditpolair Sumsel. Akibatnya, dua orang penumpang meninggal dunia yakni Mulyono (35) warga Rambutan Banyuasin dan anak perempuannya, Bunga (9 tahun). Sementara 11 orang belum di temukan Yusril, Doyok, Hen Mas, Riko, Ujang Obral, Ujang Mas, Wili, Ari Shl, Sief, Naziri dan Anak Naziri.(Nata)