Palembangbaru.com, PALEMBANG – Untuk meredam konflik yang terjadi di Asia Tenggara dan konflik dunia pada umumnya sebanyak lima negara di Asia berembuk di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Rabu (20/12/2017).
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Muhammad Sirozi selaku kampus penyelenggara mengatakan, seminar internasional bertema ‘Islam Sebagai Kekuatan Pemersatu Bagi Perdamaian dan Harmoni di Kawasan Asia Tenggara’ tersebut sebagai upaya yang dilakukan oleh kampus Islam yang ada di kawasan Asia Tenggara untuk meredam konflik yang ada.
“Masyarakat di Asia Tenggara saat ini menghadapi persoalan-persoalan pelik mulai dari kasus Rohingya dan kasus lainnya yang berdampak dalam sektor ekonomi, agama dan kolompok lainnya. Jika tidak dikendalikan maka konflik seperti ini akan menimbulkan perpecahan baik dalam kelompok masyarakat amuoun antara negara di Asia Tenggara,” ungkapnya disela kegiatan.
Sirozi menambahkan, permasalah di negera Asian Tenggara harus ditanggapi dengan objektif sehingga universitas Islam bisa berperan untuk memajukan ekonomi di negara di Asia Tenggara. “Dalam kegiatan ini diikuti oleh 350 orang dosen baik doktor miskin profesor dari berbagai kampus Islam di lima negara yang terlibat,” paparnya
Menurut Sirozi, dilakukannya kegiatan seminar internasional tersebut bertujuan untuk mencari ide-ide, pendekatan dan strategi bagaiman umat Islam sebagai kelomook agama tersebar di Asia Tenggara menjaga perdamaian dan harmoni di Asia tenggara.
“Umat Islam memiliki tokoh dan pemimpin yang cukup baik. Sehingga bisa mendorong Islam lebih responsif memainkan peran terkait persoalan yang muncul pada negara Islam. Sepeti kasus Rohingya dan Palestina,” pungkasnya. (hasan basri)
