Palembangbaru.com, PALEMBANG – Meski gaji terbilang minim, Perjuangan Novarena (28) seorang guru honorer asal Kabupaten Lahat ini patut diacungi jempol, Bayangkan,sudah lima tahun mengabdi di SMK Negeri 3 Lahat dengan jarak tempuh sekitar 10 kilometer dari rumah menuju ke tempat mengajar, Nova hanya digaji Rp. 300 ribu untuk jangka waktu tiga bulan mengajar.
“Saya sehari-hari mengajar mata pelajaran IPA dan Alhamdulillah sudah terhitung lima tahun saya mengajar di SMK Negeri 3 Lahat,” ujarnya usai mendapatkan reward dari Dinas Pendidikan Sumsel untuk Guru Tidak Tetap (GTT) SMA/SMK se-Sumsel, Kamis (29/11) di SMA Negeri 1 Palembang.
Guru kelahiran 2 November 1989 ini mengatakan, untuk setiap hari dirinya harus mengeluarkan biaya Rp20 ribu untuk ongkos ojek menuju ke sekolah. “Ya, kalau dihitung memang minus pendapatan saya yang hanya Rp300 ribu dan dibayar untuk tiga bulan mengajar,” ungkapnya.
Ia berharap, pada nantinya dirinya bisa mendapatkan kesejahteraan yang lebih baik. “Saya berharap kalau ada pengangkatan PNS, kami guru tidak tetap ini bisa mendapatkan prioritas untuk diangkat,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Drs Widodo MPd menyebutkan pasca peralihan SMA/SMK ke Provinsi ini dirinya bersama DPRD Sumsel tengah membahas rencana alokasi untuk guru honor SMA/SMK di Sumsel. “Saat ini kebijakan peningkatan kesejahteraan guru honor ini sudah sudah dibahas, dan kami berharap realisasinya segera,” jelasnya.
Widodo menambahkan, kesejahteraan guru honor akan menjadi prioritas utama Dinas Pendidikan Sumsel. “Harus diprioritaskan, dan ini sudah jadi tanggung jawab kami, apalagi mereka yang sudah lama mengabdi untuk mencerdaskan anak bangsa.” pungkasnya.
(hasan basri)