Palembangbaru.com, Palembang – PULUHAN buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Sejahterah Indonesia (SBSI) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar demo dihalaman kantor Gubernur Sumsel, Senin (08/10). Dalam aksi ini tuntutan utama para buruh adalah agar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Provinsi Sumsel, Dewi Indriati, di pecat karena dinilai tidak bisa memenuhi tanggung jawabnya sebagai pemimpin.
Wakil ketua DPD SBSI Sumsel, Kiagus Zainudin juga mengatakan aksi ini juga akan menyuarakan permasalahan-permasalahan ketenegakerjaan yg timbul diperusahan yang ada di seluruh kabupaten dan kota di Sumsel.
“Kami juga menuntut, angkat buruh harian menjadi karyawan tetap, stop pungli terhadap karyawan, pecat hrd arogan, hentikan PHK secara semena-mena di Sumsel, usir investor yang merugikan pekerja/ buruh dan pesertakan karyawan ke dalam jamsostek,” jelas Kgs Zainudin.
Massa yang berasal dari beberapa daerah di Sumsel seperti Lahat, Muara Enim dan Sekayu ini hanyalah perwakilan saja dan jika permintaan tersebut tidak dipenuhi mereka mengaku akan menurunkan masa yang lebih banyak lagi.
“Ini hanya perwakilan saja, jika tuntutan tersebut tidak dipenuhi kami akan menurunkan masa yg lebih banyak lagi.
Dan jika tidak ada tindakan dari Pemprov Sumsel, massa sebanyak 1500 akan dikerahkan ke Disnaker Pusat yang ada di Jakarta,” tegas Erwin Ketuan SBSI Lahat.
Menyikapi akan hal itu, Seketaris Daerah Pemrpov Sumsel, Nasrun Umar berjanji akan segera mengevaluasi, meninvestigasi dan memverifikasi permasalahan-permasalahan yang di sampaikan oleh para buruh termasuk mempertimbangkan permintaannya untuk memecat Dewi Indriati.
“Segala keputusan tentunya harus diambil dengan segala pertimbangan. Saya tidak bisa langsung memberikan keputusan dalam rapat kali ini, namun saya berjanji akan segera menindaklanjuti segala permasalah-permasalah yang disebutkan tadi,” kata Nasrun.
Nasrun juga menambahkan, akan memastikan Disnaker Sumsel betul-betul memperjuangkan normati-normati dalam marwah tenaga kerjaan. “Saya juga akan meminta Disnaker Sumsel memberikan laporan setiap bulannya untuk mengontrol kinerja dari Disnaker itu sendiri,” sambungnya. (Nata)