Breaking NewsEKONOMI

Alfamart Dorong Ribuan Usaha Lokal Naik Kelas

Palembang, PB – Alfamart menguatkan komitmennya dalam mendorong pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui berbagai program inisiatif “UMKM Tumbuh Bersama”. Inisiatif ini merupakan bentuk konkret dukungan Alfamart terhadap pertumbuhan UMKM lokal agar berdaya saing dan berkelanjutan.

Pada momen Hari UMKM Nasional yang diperingati setiap bulan Agustus, Alfamart mengajak konsumen mendukung produk lokal melalui potongan harga Rp3.000 untuk pembelian produk UMKM dengan minimal belanja di gerai Alfamart sepanjang periode Agustus, sesuai syarat dan ketentuan berlaku.

“Pada momen Hari UMKM Nasional ini, Alfamart ingin mengajak para konsumen ikut mendukung produk UMKM lokal, Alfamart memberikan potongan harga khusus untuk pembelian produk UMKM,” jelas Corporate Communications General Manager Alfamart Rani Wijaya.

Berbagai inisiatif mendukung pelaku UMKM juga diwujudkan. Alfamart mencatat telah bermitra dengan hampir 12.000 usaha tenant UMKM yang tersebar di jaringan gerainya. Selain itu, ratusan pemasok lokal dengan lebih dari 900 produk UMKM telah masuk dan dijual di gerai-gerai Alfamart. Alfamart juga membina lebih dari 3.000 store owner Alfamind, yaitu toko berbasis digital yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berjualan produk Alfamart secara online dan memperoleh keuntungan dari setiap transaksi.

Data tersebut menunjukkan, bahwa Alfamart bukan hanya menjadi kanal distribusi, tetapi juga bagian dari ekosistem bisnis UMKM yang aktif mendorong pertumbuhan.

“Alfamart secara konsisten dan berkelanjutan, memberdayakan pelaku UMKM melalui inisiatif #TumbuhBersamaAlfamart, agar mereka naik kelas dan bersaing di pasar yang lebih luas,” ujar Rani.

Lebih lanjut, Rani menjelaskan bahwa Alfamart aktif mendorong peningkatan kapasitas pelaku UMKM dengan menghadirkan berbagai program pelatihan dan pembekalan terkait manajemen ritel.

“Melalui berbagai pelatihan dengan menggandeng pemerintah daerah setempat, para pelaku UMKM diharapkan tidak hanya mampu mengembangkan produk, tetapi juga memahami strategi promosi dan pengelolaan usaha secara profesional,” ujarnya.

Salah satu bentuk dukungan strategis lainnya dari Alfamart adalah melalui program inkubasi bisnis, bekerja sama dengan Universitas Padjadjaran. Program ini memberikan pelatihan intensif selama tiga bulan kepada pelaku UMKM binaan, mencakup mitra pemasok, tenant, hingga store owner Alfamind. Program serupa yang telah dijalankan pada 2024 menunjukkan hasil positif, di mana peserta mengalami peningkatan omzet dan perbaikan dalam manajemen usaha setelah mengikuti proses inkubasi.

Tak hanya pengembangan kapasitas, aspek perlindungan usaha juga menjadi fokus Alfamart. Melalui Program Perlindungan Usaha Tenant, Alfamart menyasar 10.000 pelaku usaha tenant UMKM untuk diberikan jaminan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran, bencana alam, hingga gangguan usaha lainnya. Upaya ini dinilai penting untuk menjaga keberlanjutan bisnis para tenant UMKM.

Alfamart juga memberikan sejumlah insentif guna mendukung operasional pelaku usaha tenant UMKM. Di antaranya, potongan harga sebesar Rp10.000 untuk pembelian 1 liter minyak goreng di gerai Alfamart maupun Alfagift.

Melalui inisiatif #TumbuhBersama, Alfamart berharap dapat terus memperluas dampak sosial dan ekonomi bagi pelaku usaha lokal, serta mendorong inklusi bisnis yang berkelanjutan bagi para pelaku UMKM lokal. (**)

admin
the authoradmin

Tinggalkan Balasan