Sumsel

Akhmad Marzuki: Semua Kampus Di Sumsel Tidak Terkontaminasi Radikalisme

PALEMBANG BARU – Inisiator Forum Pemuda NKRI Sumatera Selatan Akhmad Marzuki berharap semua kampus-kampus di Sumsel tidak terkontaminasi paham radikalisme dan terorisme. Karena Terorisme yang terjadi saat ini pelakunya bukan hanya orang tua, laki-laki tapi sudah menyasar kepada Wanita, Pemuda bahkan anak-anak.

“Sejak tahun 2017, sebulan sekali kami rutin melakukan dialog kebangsaan, seperti acara FGD hari ini untuk menekan masuknya paham radikalisme,”katanya saat usai acara FGD dengan tema Dialog dan Deklarasi Perguruan Tinggi Dalam Menolak Radikalisme dan Terorisme di Lingkungan Kampus PGRI Palembang, Senin (30/07).

Diungkapkan Akhmad, Forum Pemuda NKRI adalah sekumpulan pemuda lintas agama dan etnis di Sumsel dari beberapa organisasi kemahasiswaan yang bertujuan menjaga kondusifitas di Provinsi Sumsel.

“Selain digelar di kampus-kampus, kedepan juga kita akan melakukan kegiatan workshop dan seminar kepara pelajar SMA dan SMP jadi bukan hanya hari ini, bukan hanya di Kampus Universitas PGRI,”ungkapnya.

Ditempat yang sama, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2 Dikti) Wilayah II Sumbagsel, Slamet Widodo menyatakan, terpaparnya mahasiswa oleh paham radikalisme sudah menjadi tugas pihaknya untuk menjaga agar jangan sampai terpengaruh.
“Radikalisme dan terorisme merupakan ajaran sesat yang bertentangan dengan Pancasila. Dan dalam penerimaan mahasiswa baru akan di instruksikan untuk mengadakan kegiatan paham anti radikalisme dan terorisme sehingga memiliki wawasan kebangsaan,” tandasnya.(NT)
Redaksi Palembang Baru

Tinggalkan Balasan