Pendidikan

3 Ruang kelas SDN 155 Sudah Tak Layak Lagi

palembangbaru.com, PALEMBANG – Berada di pinggiran kota bukan berarti  pendidikan tidak bisa berjalan untuk warga setempat, warga wajib mengenyam pendidikan dalam mencerdaskan anak bangsa. tetapi apabila fasilitas sarana dan prasarana yang tidak layak tentu mengganggu proses KBM, pasalnya 3 bangunan kelas di SD Negeri 155 Palembang berlokasi Kecamatan Gandus Kelurahan Pulao Kerto Air Hitam. Bagaimana tidak sejak dibangun tahun 1988, 3 lokal kelas SD Negeri 155 sudah mengalami kerusakan dimana-mana, dan sampai saat ini belum ada bantuan kelas baru untuk sekolah tersebut. Hal ini diungkapkan, Kepala SD Negeri 155 Palembang Abu Bakar.

Dia  mengatakan,  meski sudah beberapa tahun menjabat disini, namun pihaknya masih banyak PR yang harus diselesaikan. Khusus SDN 155 Palembang memiliki 2 lokasi berbeda, pertama di Air Hitam lalu di Raider Gandus. “Dimana jumlah siswa/i yang ada di sekolahnya ini berkisar 142 orang, dibandingkan sekolah lain sekolahnya ini memiliki jumlah murid terendah,” katanya.

Mengenai 3 kelas yang berada di lokasi Air Hitam jumlah siswa/i ada 34 siswa yang terbagi dari kelas 1 hingga kelas 6, masing-masing rombel diisi dari 5 sampai 7 anak yang terbagi 2 shift.

Menurutnya,  kelas disana sudah tidak layak lagi untuk ditempati, mengingat bangunan kelas tersebut sudah hampir 30 tahun dan belum pernah dibangun baru, akan tetapi hanya diperbaiki atap dan lantainya saja pada tahun 2007. “Ya, bukan malah baik sekolahnya pun mulai rusak dan bolong, terlebih lagi saat hujan datang atap sekolah dengan mudah masuk ke 3 kelas tersebut,” jelasnya.

Sedangkan di lokasi Raider alhamdulillah mulai tampak baik, namun kendalanya mereka yang di Air Hitam tidak mau dipindahkan, mengingat akses menuju Air Hitam ke Raider membutuhkan waktu, apalagi para orang tua siswa/i disana dari kalangan petani. “Jadi waktu itu perna diminta untuk pindah ke kelas Raider, namun kata orang tua disana lebih baik anaknya putus sekolah daripada sekolah jauh. Sehingga soluisi kami, dari pada anak ini tidak dapt pendidikan, makanya sampai sekarang kami terus melakukan aktivitas pembelajaran di kelas rusak tersebut,” ungkapnya.

Pihaknya berharap, Pemerintah segera memperbaiki 3 kelas tersebut, kalau tidak bisa sekaligus dibangun baru tapi dilakukan bertahap saja tidak apa-apa. “Memang lokasi mereka ini jauh dari Pusat Kota, apabila disana tidak ada pendidikan, khawatir kita anak-anak disina tidak bisa menempuh pendidikan yang layak, karena warga disana banyak dari kalangan petani karet yang hanya tamatan SD atau SMP,” paparnya.

Pihaknya mewakili warga di Air Hitam mengharapkan, khususnya Dinas Pendidikan baik Dinas Pusat segera menganggarkan kelas baru ditempatnya. “Kita juga kasihan sama siswa/i dan guru saat melakukan aktivitas belajar, dimana kelasnya sudah banyak bolong dan tidak layak untuk dijadikan tempat proses belajar mengajar karena mereka khawatir takut apabila sewaktu-waktu atap kelas yang bolong takut ada genteng yang jatuh, ” pungkasnya.

(Hasan Basri).

 

 

Redaksi Palembang Baru

Tinggalkan Balasan