PALEMBANG BARU, Banyuasin – Beberapa warga Desa Tanjung Beringin Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin menjerit, karena tidak mendapatkan jatah beras orang miskin (Raskin) sebagai haknya.
“Sejak zaman Kepala Desa Tanjung Beringin, Honian ada beberapa warga yang tak dapat Raskin dari 26 warga yang dapat Raskin, termasuk aku (Sunarto (60),” keluhnya kepada palembangbaru.com, Rabu (7/8/2019).
Sunarto menambahkan, sejak ada kades yang baru ini dirinya mengaku tidak lagi mendapat jatah Raskin. Padahal sebelumnya zaman Kepala Desa Mesir sampai Sarkowi dirinya selalu mendapatkan jatah Raskin program mulia pemerintah ini.
“Aku ini pantas mendapatkan Raskin karena hanya pembuat sapu ijuk yang berpenghasilan tak menentu,”katanya lirih sambil mengatakan, kami suami istri ini sekarang mulai sakit-sakitan.
Dia sampai bertanya-tanya, kenapa diri tidak mendapatkan Raskin, apa salahnya, aku pantas dan sangat layak mendapatkan Raskin tersebut.
Untuk itu, dirinya mohon kepada pihak terkait terutama Dinas Sosial Kabupaten Banyuasin merasa peduli dan dapat memberikan jata Raskin kepada dirinya dan teman-tamannya yang memang layak untuk mendapatkannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Banyuasin, Alpian ketika dikonfirmasi, Jum’at (9/8/2019) sekitar pukul 13.48 mengatakan,pihaknya akan melihat terlebih dahulu apakah sudah berdasarkan by name by adress.
“Inikan didata dari Kepala Desa setempat, jika tidak sesuai dengan by name by adress, takutnya yang seharunya menerima bantuan malah tidak dapat bantuan dan mereka akan protes begitupun sebaliknya,”katanya.
Kedepan lanjut Alpian, pihaknya akan menertibkan data penerima Raskin di Banyuasin dengan memberikan stiker Warga Miskin dimasing-masing rumah.
“Kedepan kita akan lebih menertibkannya Salah satunya kita akan memberikan stiker di depan rumah mereka, jadikan kelihatan kalo mereka ada stiker di rumahnya, yang punya rumah bertingkat, apa betul layak atau tidak,”tutupnya.
Laporan : Tpk
