Breaking NewsPendidikan

Wakapolda : Pendidikan Tertib Berlalu Lintas Harus Ditanamkan Sejak Dini Pada Anak

PALEMBANG BARU – Dalam Rangka HUT Lalu Lintas (Lantas) Ke – 64 Wakapolda Sumsel Brigjend Pol Rudi Setiawan SIK SH MH menghadiri Kegiatan Perlombaan Polisi Cilik (Pocil) yang di gelar Direktorat Lalu Lintas Polda Sumsel dan di sambut langsung oleh Ratusan Pocil di saat Waka Polda Berjalan Menuju Ke – Gedung Dr.Warsito Pakri, kecamatan Ilir timur II Palembang, Rabu (18/09/19).

Dalam Kegiatan tersebut selain dihadiri Wakapolda Sumsel Brigjend Pol Rudi Setiawan SIK SH MH juga hadir Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Pol Dedi Sofiandi, Kabid T.I Polda Sumsel Kombes Pol Drs, H Abdul Latif Maulana Said
Wakil Direktur lantas Polda Sumsel, AKBP Dwi Sulstyawan SIK, SH MM,
Kabag Bin Ops Dirlantas Polda Sumsel AKBP Siswo Hariyadi, Serta Para Pejabat Utama Polda Sumsel yang ikut memeriahkan Perlombaan Polisi Cilik.

Wakapolda menjelaskan Perlombaan Pocil ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran tentang bagaimana mereka memahami lalu lintas.

“Dengan adanya perlombaan ini diharapkan dapat menumbuhkan pentingnya keselamatan berlalulintas sejak dini kepada anak-anak,” ujar Rudi Setiawan Saat ditemui di Gedung Dr.Warsito Pakri, Rabu (18/09/19).

Ditambahkan Wakapolda pihaknya sangat medukung adanya pendidikan seperti ini karena sangat perlu pada usia dini inilah, anak – anak dapat dengan mudah menerima semua masukan – masukan dari orang tua atau gurunya.

“Makanya kita Ditlantas Polda Sumsel terus menggiatkan acara pendidikan lalu lintas pada anak di seluruh sumatera Selatan dari sejak dini,” jelasnya.

Dijelaskan Rudi Setiawan, Tadi kita lihat gerakan – gerakan dasar pengaturan lalu lintas kemudian ada PBB ini unsurnya disiplin bagaimana mereka mendisiplinkan diri melalui gerakan gerakannya itu tadi terlihat seberapa jauh disiplin dari anak anak tersebut.

“Harapannya ketika mereka usia dewasa mampu berkendara dan bisa melakukan tata tertib beralulu lintas, tadi para peserta Pocil pergi bersama orang tuanya dan bisa mengingatkan orang tuanya, Bapak ibu pakai helmnya jangan melanggar lampu lalu lintas, batas kecepatan dan jangan melawan arus dan mereka ini akan menjadi edgen – edgen kita untuk merubah kebudayaan kebudayaan jelek berlalu lintas,” pungkasnya.

Laporan : Reza

Redaksi Palembang Baru

Tinggalkan Balasan