PALEMBANG BARU – Tournament DotA 2 “V-Gen Tsunami” babak kualifikasi Palembang baru saja selesai. Tournament yang disponsori V-Gen Memory dalam rangka peluncuran produk terbarunya RAM PC Gaming V-Gen Tsunami diikuti 32 team dan 160 peserta.
Wiebowo selaku panitia acara mengatakan pada Tournament kali ini Team Emporium Supernova AFB yang beranggotakan Tommy “deLuxe” Wonggo, Wiky “Jade” Kusuma, Rizky “Rizi” Alfarissi, Alexander “Dreams666” Eric, dan Nofian “POTATO” Bondan keluar sebagai pemenang.
“Selamat kepada pemenang dan saya cukup bangga dengan antusiasme peserta yang begitu tinggi serta jalanya turnamen yang lancar tanpa ada kekacauan sedikitpun, sekali lagi selamat kepada pemenang,” ucap Wiebowo
Sementara, Kapten Team Emporium Supernova AFB, Tommy mengungkapkan rasa terima kasih kepada V-Gen dan Tera karena telah mengadakan tournament DotA 2 di Palembang. Berkat tournament ini antusias DotA meningkat, terbukti sebanyak 32 team Palembang ikut meramaikan tournament ini.
“Kami ingin perkembangan DotA 2 Palembang lebih bagus lagi dengan diadakannya tournament-tournament bermutu seperti ini,” ujar Tommy,
Dikatakannya, Tournament kali ini juga diramaikan dengan kehadiran duo superstar Palembang, Devita dan Ermita. Devita adalah caster gaming yang baru saja mengisi event tournament Mobile legend di Mall Opi. Sementara Ermita adalah selebgram Palembang.
Sementara, salah satu peserta lainnya yaitu Teddy dari team TERAxRPS mengatakan Tournament ini sangat seru. Dan dirinya yakin esports Palembang akan lebih maju lagi kedepannya. Tapi dia sedikit kecewa karena team Tera tidak keluar sebagai juara pertama padahal kakaknya berada di team itu.
Menurut Teddy, hal menarik dari Tournament DotA 2 “V-Gen Tsunami” adalah kembalinya Willy the Legend. Willy merupakan langganan juara Palembang. Namun kali ini Willy harus puas dengan peringkat 4 nya setelah dikalahkan oleh team Rock Paper Scissors (RPS) yang resmi menjadi team Tera Gaming Arena.
“Kami hanya juara 3, tapi kami puas telah berhasil mengalahkan Willy the Legend,” ujar Teddy seusai membantai Willy.
Pemain tengah team TERAxRPS itu juga memiliki pesan khusus untuk juara 1 Emporium Supernova AFB pesan tersebut adalah ada event selanjutnya harus mampu berbicara banyak dan jangan langusng tersingkir di awal-awal pertandingan
“Menangkan 30 juta itu (hadiah juara 1 grand final). Jangan bikin malu Palembang dan jangan baru ikut langsung kalah,” pesan Teddy.
Menurut Teddy Seiring modernisasi kota-kota metropolitan Indonesia, minat masyarakat Palembang terhadap dunia game semakin meningkat. Hiburan masyarakat kota “pempek” ini mulai bergeser dari judi, mabuk-mabukkan, dan vandalisme menuju ke Point Blank, PUBG, dan DotA 2. Ketangkasan, kerja sama, dan solidaritas yang hilang di kota-kota besar kembali dimunculkan oleh electronic sports (esports) ini.
Cheryl “Cherrystitch” Arishia selaku Caster pertandingan mengungkapkan bahwa pertandingan berjalan seru dan ternyata banyak player berbakat turun di ajang ini, sehingga persaingan begitu ketat dan yang tak kalah serunya lagi Dot-A nya pun begitu hidup sehingga bisa dikatakan tidak kalah sama Jakarta.
“Semoga pejuang-pejuang esports Palembang gak patah semangat buat majuin esports Indo.”ucapnya memberi semangat
Dikatakannya, Pertandingan DotA di Tera Gaming Arena juga dimeriahkan dengan pemain-pemain DotA legendaris seperti Michael “Engke”, Ares “Singalong”, dan Willy “The Legend”. Selain itu hadir pula selebgram Devita “Mavis”, Ermita “Memey”, dan Dea “Destha”.
“Pemain DotA udah mulai rame lagi, kalo bisa adain turney-turney lagi kayak di Tera ini biar bisa menggali potensi-potensi pemain DotA 2 di Palembang, Biar mereka ga ketinggalan sama player-player di luar.”” ujar Devita “Mavis” seusai acara. (anz)
