Pendidikan

SMKN 2 Selaraskan Kurikulum Dengan Dunia Industri

PALEMBANG BARU – Tenaga kerja yang berdaya saing dan terampil salah satu di antaranya dilahirkan dari pendidikan dan pelatihan vokasi yang bermutu dan relevan dengan tuntutan dunia usaha dan industri (DUDI) yang terus menerus berkembang. Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun, lulusan Sekolah Kejuruan di Indonesia masih terbilang rendah tergabung dalam industri. Padahal tujuan dari kejuruan sendiri adalah membentuk SDM yang memumpuni untuk mengembangkam skill di bidang tertentu.

Dengan alasan tersebut SMK N 2 Palembang melakukan gebrakan baru seperti melaksanakan penyelarasan kurikulum kejuruan dengan kebutuhan industri yang diperlukan di lapangan. Terlebih lulusan SMK kini banyak yang menjadi pengangguran, padahal logikanya kejuruan merupakan pencipta SDM yang siap kerja. Saat ini SMK N 2 Palembang sudah banyak mengirimkan siswa mereka untuk menerima beasiswa. Terakhir sebanyak 11 orang akan diberangkatkan ke Beijing, China.

Kepala Seksi Dinas Pendidikan Sumatera Selatan, Yose Aprizal M.Si mengatakan mendapatkan pekerjaan setelah tamat sekolah, adalah bonus. Dan bagi mereka yang melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi merupakan kemampuan yang lebih.

“Jadi hari ini kita akan melakukan MOU dengan 9 industri agar siswa SMK bisa belajar dan industri menerima kemampuan siswa sesuai kebutuhuan yang dicari. Kita lihat sekarang antara kurikulum dan kebutuhan indsutri itu, belum singkron. Jadi pelaksanaan validasi ini untuk membenahi dan menyelaraskan silabus.”ujarnya

Adanya kegiatan ini juga sebagai bahan suporting untuk keberhasilan para siswa kedepannya. Selan itu, adanya tambahan dukungan impresi No.6 tahun 2009 bagi revitalisasi bagi SMK.

“Sesuai keputusan kita akan menjalankan kurikulum dengan penyelarasan industri sehingga dunia usaha dapat merangkul siswa SMK. Kemudian meningkatkan jumlah SDM, dengan jumlah guru terbatas akibat guru produktif sudah banyak yang pensiun. Terakhir akan meengeluarkan sertifikat untuk para siswa yang diakui di Asia Tenggara.”tambahnya.

Di tempat yang sama, Try Irwantoro dari pihak industri Astra Honda Motor menambahkan jika SMK Negeri 2 sudah sering bekerja sama untuk menciptakan siswa berbakat. “Terakhir kita adakan perlombaan untuk program teknik sepeda motor yang melibatkan sekolah ini (SMK N 2 Palembang) dan mereka berhasil menyabet juara kedua.”ujarnya

Sementara itu, Drs H Zulkarnain MT selaku Kepala Sekolah SMK N 2 menjelaskan program pengiriman siswa keluar negeri sudah berjalan beberapa tahun terakhir, dan sudah menjadi program rutin.

“Karena SMK Negeri 2 harus bekerja di Industri, 100 persen siswa mesti bisa. Dari semua program yang ada disini seperti jurusan mekatronika, teknik kendaraan ringan, teknik tenaga lkstrik, teknik sepeda motor dan lainnya. Bukan saja dari sekolah kami, tapi dari total siswa SMK Sumsel yang berjumlah 111.041″jelas dia (hasan basri)

Redaksi Palembang Baru

Tinggalkan Balasan