Pendidikan

Siswa SDN 143 Galang Dana Untuk Korban Gempa Palu

PALEMBANG BARU – Musibah yang terjadi di daerah Palu Sulawesi Tengah, bukan hanya duka bagi warga daerah tersebut, tetapi juga siswa SDN 143 pun turut berduka cita atas bencana yang terjadi di negara Republik Indonesia ini. Mengukir di atas batu lebih mudah daripada mengukir di atas air . Hal tersebut yang diterapkan oleh guru di SDN 143 yang beralamat Jl. Kadir TKR Lr. Syailendra  kepada para siswa dan siswinya tentang kepedulian kepada sesama. Kepedulian untuk saling membantu, saling tolong menolong, saling merasakan apa yang dirasakan saudara seagama baik berbeda agama, atau suku dan budaya.

“Antusias anak-anak dalam menyisihkan sedikit uang jajan mereka sangat-sangat bisa terlihat, dibuktikan dengan dana yang terkumpul dari sumbangan mereka,” ungkap kepala SDN 143 Rismawati

Kata dia, dalam kegiatan tersebut pihaknya, berhasil mengumpulkan dana dari para murid dan guru. Untuk siswa jumlah murid di sekolah itu sebanyak lebih kurang 900 orang, Penggalangan dana ini dilakukan setiap hari Jum’at. Saat ini dana  yang baru trkumpul baru satu juta lima ratus ribu rupiah. Dalam penggalangan tidak memaksa para peserta didik tapi sesuai dengan keikhlasan mereka. Jumlah mungkin relatif kecil, namun berisi harapan anak didik untuk membantu korban gempa di Palu.

Lanjut ia, Ini bentuk dari pembelajaran yang kami berikan kepada anak-anak lebih bisa menanamkan nilai-nilai kepedulian kepada sesama. “Agar anak-anak kelak bisa merasakan apa yang dirasakan saudara-saudara mereka. Karena menanamkan nilai-nilai kebaikan di masa kecil, itu akan berdampak di masa kelak mereka dewasa. Semakin mereka ditananamkan bukti nyata bentuk kepedulian semakin besar pula ketika mereka sudah besar akan lebih peduli lagi kepada sesama umat sesama agama umat di Indonesia,”katanya.

Sebenarnya, penggalangan dana tersebut hanya untuk para guru, namun di SDN 143, siswa juga dilibatkan. Hal tersebut untuk mengajarkan mereka jika hidup pasti membutuhkan bantuan orang lain. “Kami ingin menanamkan nilai-nilai budi pekerti seperti ini kepada mereka melalui aksi nyata, sedini mungkin,” ujarnya.

Nantinya,  dana yang telah berhasil dikumpulkan ini akan diserahkan ke  PGRI untuk disalurkan kepada korban gempa di Palu sesuai kebutuhan para korban.

“Kami berharap bantuan yang kami berikan bisa dirasakan manfaatnya oleh mereka yang membutuhkan di sana,” tutupnya.

Sementara itu ditempat terpisah, Kepala Bidang SD Disdik Kota Palembang Bahrin, S.Pd.MM mengatakan, pihaknya meminta agar setiap sekolah yang ada di Kota Palembang dapat memberikan  bantuan untuk korban gempa di Palu.

“Nantinya,  dana dari sumbangan siswa dan guru-guru di sekolah SD dan SMP yang ada di Kota Palembang. Setelah dikumpulkan di sekolah, bantuan itu  kemudian diserahkan ke PGRI,”pungkasnya (hasan basri)

 

 

 

Redaksi Palembang Baru

Tinggalkan Balasan