PALEMBANG BARU – Direktorat Lalu Lintas Polda Sumsel menggelar Operasi Zebra Musi 2019, di hari Ketiga yang berlangsung razia tercatat sebanyak 350 kendaraan di kota Palembang yang terjaring Razia, Jumat (25/10/19) pagi, bertempat di Jalan Kapten Arivai.
Pantauan Palembangbaru.com, razia yang di gelar jajaran Ditlantas Polda Sumsel di mulai pada pukul 09.00 WIB S/D pukul 11.00 WIB. Namun, Salah satu pengendara kabur dan meninggal kan sepeda motornya Merk smash warna hitam dengan nopol BG 4407 TB, diduga penggendara kabur karena tidak melengkapi surat-surat kendaraanya.
Dirlantas Polda Sumsel, Kombes Dwi Asmoro SIK MH melalui kasi Pelanggaran (satgas tindak) Kompol Ade suganda didamping Padal OPS Zebra Ipda Bahrudin dan Propam Polda Sumsel IPDA Suradal mengatakan, Kegiatan operasi zebra Musi 2019 yang sudah berjalan selama tiga hari berlangsung yang dimulai dari tanggal 23 Oktober sampai 05 November di kota Palembang sudah tercatat sebanyak 350 pelanggar.
“Untuk sasarannya ada tujuh tematik yang pertama tidak menggunakan helm, tidak menggunakan safety belt, dokumen tiga termasuk dokumentasi atau itu menggunakan Handphone, menerobos lampu merah dan lawan arah,” ujar Ade saat ditemui usai Razia di Jalan Arivai, Jumat (25/10/19).
Dikatakan Ade, pihaknya menargetkan sehari 100 pelanggar, kebanyakan pelanggaran dari sepeda motor. mereka banyak tidak menggunakan helm itu yang kasat mata, kemudian banyak surat – surat yang tidak membawa atau tidak memiliki SIM,” katanya.
“Kepada masyarakat kota Palembang tetap tertib berlalu lintas, taat hukum demi keberhasilan operasi zebra Musi 2019 ini, dan bisa menurunkan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas,” tandasnya.
Laporan : Reza
