Breaking NewsPendidikan

Merima Hibah Google, Beritamusi.co.id Menggelar Training Cek Fakta

PALEMBANG BARU – Sebagai salah satu penerima hibah dari Google melalui program Jurnalis Emergency Relief Fund (JERF), media online beritamusi.co.id menggelar training cek fakta untuk para jurnalisnya selama dua hari, Sabtu-Minggu (11-12/7/2020).

Pemimpin Redaksi beritamusi.co.id mengatakan, kegiatan ini dilatarbelakangi oleh fenomena banyak dan cepatnya penyebaran informasi di era digital, terutama melalui media sosial.
Menurutnya, Penyebaran informasi palsu berupa teks, foto hingga video itu memiliki tujuan beragam. “Yang sangat mengkhawatirkan penyebaran hoaks ini sangat mudah dan cepat di sosial media dan anehnya tidak sedikit orang yang mempercayainya,” kata Romi di Palembang, Sabtu (11/7/2020).

Terkadang lanjutnya, media pun turut mendistribusikan informasi yang belum tentu kebenarannya. Hal ini terjadi karena berbagai faktor antara lain, karena ketidaktahuan, sekadar ingin menyampaikan ‘informasi’ secara cepat, atau sengaja untuk tujuan tertentu.

Untuk itu, katanya beritamusi.co.id sebagai salah satu media online di sumatera selatan yang menerima hibah dari google menggelar training cek fakta dengan menghadirkan para trainer yang sudah tersertifikasi oleh google.

“Saya berharap para jurnalis yang ikut dalam pelatihan ini nantinya dapat melakukan verifikasi sendiri terhadap informasi yang beredar di dunia digital, khususnya media sosial,”ungkapnya.

Materi yang diberikan dalam pelatihan ini meliputi teknik mendeteksi informasi palsu baik itu photo,video dan lain-lain, selain itu training ini juga mengajarkan tentang keamanan digital dan bagaimana berselancar di dunia maya yang sehat dan aman.

Ibrahim Arsyad, trainer tersertifikasi google yang juga merupakan tim cek fakta Tempo mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Beritamusi.

Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat positif apalagi bagi kalangan jurnalis tentu harus jelih melihat mana yang fakta dan mana informasi yang hoax.

Untuk mendeteksi itu para jurnalis harus diberikan bekal yang mumpuni dan mengetahui tools apa saja yang akan digunakan untuk mendeteksi informasi hoax.

Editor : Dede

Redaksi Palembang Baru

Tinggalkan Balasan