Breaking NewsPalembang

Masih Zona Merah, Palembang Diminta Kembali Terapkan PSBB

PALEMBANG BARU – Adanya tren meningkatnya jumlah kasus positif virus corona (COVID-19) baru di kota Palembang, membuat Gugus Tugas Covid-19 Sumatera Selatan mengusulkan Kota Palembang untuk kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumsel, Iche Andriyani Liberty dikutip dari kumparan.com, mengatakan salah satu upaya meningkatkan disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan, yaitu menerapkan kembali PSBB.

“Upaya ini untuk lebih meningkatkan disiplin protokol kesehatan, sebab saat ini yang terlihat disiplin mulai kendor,” katanya, baru-baru ini.

Pasca PSBB yang berakhir pada 17 Juni lalu kasus konfirmasi positif di Palembang mengalami peningkatan. Saat penerapan PSBB angka penularan kita (RT) sempat 0,99 di bawah 1. Namun, setelah PSBB naik lagi dan mencapai di atas 1.

Terkait zona oranye Palembang sebelumnya, pihaknya menyebutkan Kota Palembang belum pernah berubah dari zona merah. Penilaian yang kita lakukan itu dari 15 indikator, 11 epidemiologi, 2 sistem kesehatan, dan 2 survailence. Dengan skor itulah didapatkan bahwa Palembang masih zona merah.

Berdasarkan data yang dihimpun per 4 Juli 2020, kasus konfirmasi positif virus korona di Palembang mencapai 1.466 orang, pasien sembuh 618 orang, dan meninggal 73 orang. Sementara ODP 5.750 PDP 680, selesai pemantauan ODP 4.321 orang dan PDP 435 orang.

Tiga kecamatan yang masuk kategori tinggi penyebaran COVID-19 yaitu Sukarami yang saat ini ODP mencapai 412 orang dan PDP 54 orang, Ilir Timir II ODP mencapai 439 orang dan PDP 70 orang, Ilir Barat 1 ODP 519 orang dan PDP 54 orang

Editor : Dede

Redaksi Palembang Baru

Tinggalkan Balasan