Breaking NewsEKONOMI

Madu Produk Rumah Madu Hutan Jambi Mulai di Ekspor ke Singapura

PALEMBANG BARU, JAMBI – Rumah Madu Hutan Jambi yang merupakan salah satu Mitra Binaan Unggulan PLN. Mulai mengekspor madu hasil produksinya sebanyak 5 Ton per bulan  ke Singapura melalui pengiriman via Batam.

atas pencapaian ini General Manager PLN UIW S2JB, Daryono menyampaikan apresiasi dan rasa bangga nya atas keberhasilan yang dicapai oleh mitra binaan PLN tersebut.

“Kami dengan bangga menyampaikan bahwa Rumah Madu Hutan Jambi akan memulai Ekspor Madu Produk dari Bumi Jambi dengan jumlah ekspor sebesar 60 Ton per Tahun yang akan dimulai pada
akhir Februari ini. Hal ini tentu menjadi kebanggan tersendiri bagi kita
semua, bahwa produk UKM daerah dapat menembus pangsa pasar dunia. Kita berdoa, semoga keberhasilan ini dapat terus meningkat dari tahun ke
tahun,” ungkapnya.

Dirinya juga menambahkan bahwa Rumah Madu Hutan Jambi bergabung menjadi mitra binaan PLN sejak Tahun 2019. Usaha yang dirintis oleh Ibu Candralela sejak 2008 ini sempat mengalami pasang surut. Saat itu, jumlah pegawai Rumah Madu Hutan Jambi hanya sebanyak 3 orang dengan kapasitas produksi sebesar 900 kilogram per bulan. Omzet yang diraih saat itu sebesar 15 hingga 20 juta per bulan.

Lanjutnya, Pada medio 2019, PLN bersama Rumah BUMN Jambi memulai program pembinaan dan pengembangan Rumah Madu Hutan Jambi. Dengan pengembangan kapasitas produksi, pemberian pelatihan dan pendampingan serta memperluas jangkauan komunitas petani lebah, saat ini Rumah Madu Hutan Jambi sudah memiliki 20 orang karyawan serta menggandeng tidak kurang dari 15 petani madu, juga bekerjasama dengan 37 mitra usaha yang bergabung dalam Rumah Madu Hutan Jambi ini. Selain itu, saat ini Rumah Madu Hutan Jambi telah berhasil membukukan omzet hingga 167 Juta Rupiah per bulan dengan kapasitas produksi hingga 5 Ton per bulan.

“Kami berharap agar kemajuan yang telah dicapai oleh Rumah Madu Hutan Jambi ini, menjadi penyemangat bagi para pelaku UKM dan IKM lainnya untuk terus maju dan berkembang, mendorong ekonomi rakyat, ekonomi Indonesia, menembus Pasar Dunia,” imbuhnya.

Acara dilanjutkan dengan pelantikan pengurus Asosiasi Perlebahan Indonesia Daerah (APIDA) Jambi oleh Asosiasi Perlebahan Madu Indonesia (API) Pusat secara virtual. APIDA Jambi merupakan bentuk pengembangan komunitas yang diinisiasi oleh rumah Madu Hutan Jambi, dengan menggandeng para petani lebah madu di Provinsi Jambi. Dengan adanya APIDA ini, diharapkan dapat menjadi wadah berkumpul dan saling sharing ilmu dan pengalaman, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan oleh para petani lebah madu di Jambi.

Pada kesempatan yang sama, Walikota Jambi diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Jambi, Drs.H.R. Erwansyah.MM., menyampaikan harapannya kepada pihak perusahaan dan kalangan pengusaha untuk bersama-sama mendorong ekonomi yang sudah hampir satu tahun dihantam oleh pandemi Covid-19.

Dirinya mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh PLN bersama Rumah Madu Hutan Jambi ini sebagai bentuk kerjasama apik seperti yang diharapkan oleh pemerintah. Ia berharap agar hal ini dapat terus ditingkatkan dari waktu ke waktu. Erwansyah juga menambahkan agar semua pihak dapat mengoptimalkan peluang usaha melalui media sosial dan media online untuk semakin meningkatkan usaha dan ekonomi masyarakat dan daerah.

“Kota Jambi sebagai Smart City telah memiliki berbagai akses berbasis teknologi yang mencakup sendi-sendi pelayanan kepada masyarakat. Penggunaan teknologi kita gunakan sebagai komitmen Pemerintah Kota Jambi dalam mengikuti perkembangan jaman. Untuk itu, marilah kita optimalkan bersama-sama,”ungkapnya.

Terakhir, dirinya menyampaikan rasa terima kasihnya mewakili Pemerintah Kota Jambi atas sumbangsih dan peranan yang telah diberikan oleh PLN kepada UKM lokal Kota Jambi.

“Mari sama-sama membangun Kota Jambi, menggairahkan perekonomian masyarakat serta perekonomian daerah khususnya Kota Jambi yang kita cintai,” tutupnya.

admin
the authoradmin

Tinggalkan Balasan