PALEMBANG BARU – Gubernur Sumsel Herman Deru menilai jika kecepatan yang saat ini dimiliki Light Rail Transit (LRT) menjadi faktor minimnya jumlah penumpang.
Kondisi itu membuat masyarakat lebih memilih angkot untuk transportasi utama. “Bisa jadi LRT hanya tinggi penumpangnya saat hari libur. Mereka penasaran dan mencoba untuk naik LRT tersebut,” ujar Herman Deru.
Selain itu, keberadaan LRT sebaiknya ditunjang kantong kantong parkir di sekitar areal stasiun. “Jadi harus sama sama kita bekerja sama untuk membenahi yang lebih baik lagi transportasi kita agar tidak kejadian kemacetan yang membuat masyarakat tidak sabar,” kata dia, Sabtu (3/11/2018).
Menurutnya, masyarakat Palembang masih memiliki mindset untuk tetap menggunakan moda transportasi umum. “Jadi masyarakat masih terlalu gengsi untuk itu. Ini juga yang kita harus kita ubah mindset. Dengan begitu, pola pikir yang ada tidak terlalu tinggi,” pungkasnya.(NT)
