Breaking NewsSumsel

Kabakaran Hutan di Sumsel Meluas

PALEMBANG BARU – Setelah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melanda Kabupaten Muba dan Pali beberapa waktu lalu, kini kebakaran hutan di Sumsel semakin meluas dan kembali terjadi di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Salah satu faktor pendukung kebakaran yang saat ini semakin sering terjadi yakni karena cuaca ekstrim di Sumsel yang sudah mulai memasuki puncak musim kemarau.

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori menjelaskan, kebakaran di Ogan Ilir yang terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, Rabu (17/07/2019) kemarin mengakibatkan sekitar 2 hektar lahan habis terbakar. Untuk mengantisipasinya, pihak BPBD Sumsel langsung berkoordinasi dengan tim yang berada paling dekat dengan lokasi untuk langsung terjun ke lapangan memadamkan api.

“Lokasinya di Desa Suak Batok Kecamatan Indralaya Utara. Tim yang berada paling dekat dengan lokasi akhirnya bisa memadamkan api selama tiga jam lebih, yakni dari pukul 14.00 WIB hingga pukul 17.40 WIB,” ucap Ansori saat diwawancarai di Posko Karhutla Sumsel,” Kamis (18/07/2019).

Sulitnya medan menuju lokasi dan sumber air terdekat yang sudah mulai mengering serta angin kencang merupakan tantangan yang dihadapi satgas Karhutla dalam memadamkan api.

Kepala BPBD Ogan ilir, Jamhuri mencontohkan, saat pemadaman kebakaran lahan belum lama ini yang terjadi di desa pulau Semambu dan Palemraya, petugasnya cukup kerepotan karena derasnya angin, belum lagi kendaraan tidak bisa masuk ke lokasi sehingga peralatan harus ditandu oleh petugas.

“Anginnya luar biasa, itu sudah menimbulkan kembang api dan kalau sudah ada kembang api berpotensi meluas. Ditambah lagi mobil tidak bisa masuk ke lokasi jadi terpaksa kita tandu. Kendala kedua yaitu sumber air yang ada di kanal terdekat itu sudah mulai mengering,” jelasnya.

Dalam memadamkan api, kata Jamhuri, pihaknya menargetkan satu jam harus selesai namun itupun harus disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

“Sejak 25 Juni hingga saat ini tercatat sudah ada 18 titik kebakaran lahan di Kabupaten Ogan Ilir. Lahan terluas yang terbakar terjadi di Palemraya mencapai sekitar 10 Hektar,” tandasnya.

Laporan :Dee

Redaksi Palembang Baru

Tinggalkan Balasan