NewsPalembang

Herman Deru Pantau TKP Kebakaran Pasar Cinde

Gubernur Sumsel H Herman Deru saat meninjau tkp lokasi kebakaran di Pasar Cinde PalembangGubernur Sumsel H Herman Deru saat meninjau tkp lokasi kebakaran di Pasar Cinde Palembang

PALEMBANG, PB –  Gerak cepat, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru (HD) bersama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Palembang, Zainal Abidin turun langsung ke lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran pasar Cinde Palembang.

Berdasarkan informasi yang didapat, insiden tersebut diduga terjadi akibat korsleting listrik. Sehingga puluhan petak kios pedagang pasar Cinde ludes terbakar, tepatnya di Jalan Jenderal Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, Sumsel, Minggu (27/11/2022) malam.

Ketua DPRD Palembang, Zainal Abidin mengungkapkan pihaknya sengaja meninjau langsung ke TKP kebakaran dan kebetulan bertemu Gubernur Sumsel.

Zainal menuturkan, untuk penyebab kebakaran tersebut pihaknya belum bisa menyimpulkan ada sebagian tadi menyampaikan bahwa dikarenakan korsleting listrik tetapi ini juga belum bisa dipastikan.

“Gubernur HD tadi juga turun langsung menyampaikan untuk menginventarisir para pedagang dan juga kami dari DPRD kota Palembang sangat berharap dari pemerintah kota (Pemkot) Palembang dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, untuk bisa membantu para pedagang ini,” ucap Zainal.

Dikatakan Zainal, karena pihaknya melihat sangat kasihan dengan para pedagang. Lantaran, kemarin sudah dibongkar bahwa akan dibuat pasar tradisional modern tetapi sampai saat ini belum jadi.

“Kami melihat dari pedagang ini sementara, mendiami tempat ini sambil menunggu proses pembangunan dari pasar tradisional modern, tetapi sepertinya belum terlaksana. Mudah-mudahan ada langkah dari Pemprov dan Pemkot untuk bisa secepatnya membangun pasar ini,” katanya.

Sementara itu, Gubernur HD mengatakan pihaknya ikut prihatin atas kejadian musibah kebakaran ini, pihaknya juga belum tahu mengukur kerugian karena api masih menyala, itu akan menjadi perhatian, karena akibat kios-kios sementara yang dibangun karena dulunya akan dibangun menjadi pasar tradisional modern.

“Akan tetapi pihak ketiganya ternyata berprestasi buruk akibat kelalaian (Wanprestasi_red). Akibatnya dibuat seperti ini tempat sementaranya dan sudah saya putuskan juga kontraknya,” ungkap HD, Minggu (27/11/2022) malam.

HD menyebut, pihaknya juga masih menunggu opini dari pihak penegak hukum, apakah pihaknya bisa menganggarkan sendiri. Itu yang sedang pihaknya minta opininya kepada penegak hukum.

Menurut HD, pihaknya merasa cukup terkejut dan kasihan atas insiden kebakaran ini. Untuk dugaan sementara pihaknya belum mengetahui penyebabnya, apakah korsleting listrik atau puntung rokok serta penyebab kelalaian lainnya.

“Akan segera kita benahi ulang sambil menata yang besar dan ini akan kita pikirkan. Lalu, akan kita rekonstruksi untuk para pedagang agar bisa mencari rezeki kembali. Besok baru bisa kita inventarisir, yang penting kehadiran kita disini setidaknya bisa mengurangi duka mereka kalau kita ada,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan