Breaking NewsPolitik

Febuar Rahman Minta Polisi Hentikan Cara Bar-Bar Tangani Aksi Mahasiswa

PALEMBANG BARU – Banyaknya beredar video penanganan aksi demontrasi mahasiswa yang berujung rusuh oleh aparat keamanan yang cendrung di nilai tidak propesional dan terkesan menjurus pada aksi penganiayaan terhadap massa aksi mendapat tanggapan serius dari ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Perindo Sumatera Selatan, Febuar Rahman.SH.

Febuar menilai tindakan aparat kepolisian dituding “tidak proporsional dan tidak cermat” bahkan cenderung bar-bar dalam menangani aksi demonstrasi yang mengakibatkan kekerasan.

“Termasuk kita melihat juga tindakan kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian kepada massa, terutama massa aksi yang begitu terkesan bar-bar dan ini memang terjadi,” ujarnya.

Febuar Rahman juga sangat mengecam aksi kekerasan yang di lakukan oleh beberapa oknum aparat terhadap masa aksi mahasiswa pada tanggal 24 September di Palembang kemarin yang menyebabkan puluhan Mahasiswa harus di larikan ke rumah sakit akibat Pukulan dan tembakan gas air mata yang di lakukan oleh aparat.

“Hal tersebut adalah pelanggaran serius terhadap SOP kepolisian itu sendiri dan saya sangat mengecam keras akan hal itu karena apapun status hukum seseorang, aparat tidak boleh memperlakukan ia secara kejam dan tidak manusiawi yang merendahkan martabatnya sebagai seorang manusia,” ujar Febuar Rahman.

Febuar juga meminta pemerintah maupun kepolisian harus memulai pendekatan baru dengan membuka ruang dialog. Jika tidak, maka aksi demonstrasi oleh mahasiswa akan terus berlanjut.

“Tindakan polisi itu di seluruh dunia ada empat hal yang harus diperhatikan, di antaranya menjunjung hak asasi manusia dan tunduk pada norma yang berlaku di masyarakat, serta mengutamakan tindakan pencegahan jadi saya harap semua tindakan yang terkesan bar-bar dalam menangani aksi mahasiswa tolong di hentikan.”tutupnya.

 

Laporan : Hotman Ferizal

Redaksi Palembang Baru

Tinggalkan Balasan