Empat Lawang

Dikawal Ketat, Vaksin Covid-19 Tiba di Empat Lawang

PALEMBANG BARU, EMPAT LAWANG – Sebanyak 2.000 vaksin covid-19 tiba di Kabupaten Empat Lawang, tepatnya di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Empat Lawang.

Kedatangan vaksin tersebut, mendapat pengawalan ketat dari Anggota Brimob Polda Sumatera Selatan (Sumsel) dan Anggota Polres Empat Lawang, Kamis (1/2/2021).

Sulni Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Empat Lawang mengatakan, untuk jadwal vaksinasi tahap pertama itu direncanakan Kamis tanggal 4 Febuari 2021. Di 10 Puskesmas dan 1 Rumah Sakit.

Sementara untuk jadwal Vaksinasi tahap keduanya, akan dilaksanakan 15 hari Kedepan, di 10 Puskesmas dan 1 Rumah Sakit.

Namun untuk sasaran utama yang akan divaksin seluruh Tenaga Kesehatan (Nakes), dan ditambah pejabat Publik seperti Bupati dan Wakil Bupati,

“Polres, Kejari, Dandim, Kementrian Agama, Kadinkes, Kepala Rumah Sakit, Forum Kerukunan Umat Beragama, IBI, IDI, Ikatan Perawat. Jadi ada 10 yang untuk pejabat Publiknya, setelah itu seluruh Nakes,” ungkap Sulni kepada wartawan.

Sementara untuk pelaksanaan vaksin sendiri akan dilaksanakan secara serentak di 10 Puskesmas se Empat Lawang dan ditambah 1 Rumah Sakit.

Dan Ini akan dilaksanakan secara serentak, pada tanggal 4 Febuari 2021, hari Kamis, jam 8 sampai dengan jam 4.

“Kita bagi beberapa kelompok, sesi pertama itu 15 orang, selesai 15 orang ini sesi yang kedua. Jadi dari jam 8 sampai jam 4 itu bisa mampu ada berapa sesi, apa dua sesi apa tiga sesi,” katanya.

Untuk tenaga vaksinator sendiri sambung Sulni, sudah ditunjuk dimasing-masing tempat pelayanan di 10 Puskesmas dan rumah sakit.

“Setiap puskesmas itu ada 5 petugas vaksinator, untuk rumah sakit umum ada 10 vaksinator. Seluruh petugas pelayanan ini sudah dilatih untuk melaksanakan vaksin, dari tanggal 24 sampai tanggal 27 Januari,” jelasnya.

Awalnya jumlah Nakes yang akan divaksin sebanyak 988, namun ada perubahan yang akan divaksin sebanayak 1181 orang.

” Ada perubahanya, sampai saat ini jumlah sasaran Nakes ditambah pejabat Publik itu berjumlah 1181, tapi vaksinnya yang kita terima berdasarkan informasi dari provinsi itu 2000,” ujarnya.

Namun, dari 1181 itu belum tentu divaksin semua, sebab ada ketentuan-ketentuan kesehatan.

admin
the authoradmin

Tinggalkan Balasan